Fungsi-Fungsi Ideologi dan Pancasila sebagai Ieologi Terbuka
Semenjak dicetuskan pada tahun 1945 eksistensi Pan- casila sebagai ideologi nasional terus terpelihara, mes- kipun tidak selalu berjalan mulus. Kontroversi menge- nai Pancasila selaku ideologi dalam sejarah negara- bangsa seringkali muncul, termasuk yang terangkat da- lam diskusi akademik. Problemat...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Other NonPeerReviewed |
Language: | English |
Published: |
Fakultas Filsafat UGM
1990
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/279087/1/Fungsi-Fungsi%20Ideologi%20dan%20Pancasila%20Sebagai%20Iideologi%20Terbuka_%20Slamet%20Sutrisno_1990.pdf https://repository.ugm.ac.id/279087/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Gadjah Mada |
Language: | English |
id |
id-ugm-repo.279087 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-ugm-repo.2790872023-11-01T07:18:18Z https://repository.ugm.ac.id/279087/ Fungsi-Fungsi Ideologi dan Pancasila sebagai Ieologi Terbuka Sutrisno, Slamet History and Philosophy of the Humanities History of Ideas Philosophy of Mind (excl. Cognition) Philosophy Semenjak dicetuskan pada tahun 1945 eksistensi Pan- casila sebagai ideologi nasional terus terpelihara, mes- kipun tidak selalu berjalan mulus. Kontroversi menge- nai Pancasila selaku ideologi dalam sejarah negara- bangsa seringkali muncul, termasuk yang terangkat da- lam diskusi akademik. Problematik serupa sempat menelorkan issu meluas berkenaan dengan pernyataan Pancasila sebagai ideologi terbuka. Penelitian ini dimaksudkan untuk menelaah peng- ertian dan fungsi- fungal ideologi sebagai pengantar mencari penjelasan rasional-kefilsafatah atas pernyata- an tersebut. Penelitian ini bersifat literer dengan cara melakukan pembahasan terhadap teks pokok dan se- jumlah literatur yang relevan. Metode yang diperguna- kan adalah metode analitis- sintetis dan metode inter- pretasi, yang akan menopang analisis tersebut. wa Setelah dilakukan penelitian dapat dinyatakan bah- dalam sejarah dan perkembangannya ideologi merupakan sebuah pengertian yang kompleks, bersifat polemis, dan ambiguous. Ideologi yang di saat kelahirannya dimak- sudkan sebagai teori ide-ide (science of ideas) berkem- bang ke arah pengertian gagasan atau ide itu sendiri. Kemudian ideologi mongalami pergeseran pula ke arah pengertiannya lebih selaku keyakinan (belief system). Ideologi juga bisa dipahami pengertiannya melalui pembedaan atas tiga kawasan berpikir kawasan ideolo- gi yang politis dan tertutup (ideology itself); ideologi sosial utopian; dan ideologi dalam kawasan pemikiran ilmiah (scientific thinking). Paul Ricoeur kemudian mendiskusikan fungsi- fun gai ideologi berdasar kepada pemikiran Karl Marx, Weber, dan Geertz ialah ideologi sebagai distorsi, legitimaai dan integrasi. Dalam rangka implementand Pancasila sebagai ideologi terbuka diperlukan pengembangan intensif ke arah fungai integrasi, implisitasi fungal legitimand, dan eliminad fungsi distorsi. Pancasila sebagai ideologi juga akan terkait ke dalam upaya internalisasi utopian, inovasi e- pistemik, dan pelonggaran otoritatif ideologi. Fakultas Filsafat UGM 1990-12-16 Other NonPeerReviewed application/pdf en https://repository.ugm.ac.id/279087/1/Fungsi-Fungsi%20Ideologi%20dan%20Pancasila%20Sebagai%20Iideologi%20Terbuka_%20Slamet%20Sutrisno_1990.pdf Sutrisno, Slamet (1990) Fungsi-Fungsi Ideologi dan Pancasila sebagai Ieologi Terbuka. Fakultas Filsafat UGM, Yogyakarta. (Unpublished) KKI 181. 16 Sut f |
institution |
Universitas Gadjah Mada |
building |
UGM Library |
continent |
Asia |
country |
Indonesia Indonesia |
content_provider |
UGM Library |
collection |
Repository Civitas UGM |
language |
English |
topic |
History and Philosophy of the Humanities History of Ideas Philosophy of Mind (excl. Cognition) Philosophy |
spellingShingle |
History and Philosophy of the Humanities History of Ideas Philosophy of Mind (excl. Cognition) Philosophy Sutrisno, Slamet Fungsi-Fungsi Ideologi dan Pancasila sebagai Ieologi Terbuka |
description |
Semenjak dicetuskan pada tahun 1945 eksistensi Pan- casila sebagai ideologi nasional terus terpelihara, mes- kipun tidak selalu berjalan mulus. Kontroversi menge- nai Pancasila selaku ideologi dalam sejarah negara- bangsa seringkali muncul, termasuk yang terangkat da- lam diskusi akademik. Problematik serupa sempat menelorkan issu meluas berkenaan dengan pernyataan Pancasila sebagai ideologi terbuka. Penelitian ini dimaksudkan untuk menelaah peng- ertian dan fungsi- fungal ideologi sebagai pengantar mencari penjelasan rasional-kefilsafatah atas pernyata- an tersebut. Penelitian ini bersifat literer dengan cara melakukan pembahasan terhadap teks pokok dan se- jumlah literatur yang relevan. Metode yang diperguna- kan adalah metode analitis- sintetis dan metode inter- pretasi, yang akan menopang analisis tersebut. wa Setelah dilakukan penelitian dapat dinyatakan bah- dalam sejarah dan perkembangannya ideologi merupakan sebuah pengertian yang kompleks, bersifat polemis, dan ambiguous. Ideologi yang di saat kelahirannya dimak- sudkan sebagai teori ide-ide (science of ideas) berkem- bang ke arah pengertian gagasan atau ide itu sendiri. Kemudian ideologi mongalami pergeseran pula ke arah pengertiannya lebih selaku keyakinan (belief system). Ideologi juga bisa dipahami pengertiannya melalui pembedaan atas tiga kawasan berpikir kawasan ideolo- gi yang politis dan tertutup (ideology itself); ideologi sosial utopian; dan ideologi dalam kawasan pemikiran ilmiah (scientific thinking). Paul Ricoeur kemudian mendiskusikan fungsi- fun gai ideologi berdasar kepada pemikiran Karl Marx, Weber, dan Geertz ialah ideologi sebagai distorsi, legitimaai dan integrasi. Dalam rangka implementand Pancasila sebagai ideologi terbuka diperlukan pengembangan intensif ke arah fungai integrasi, implisitasi fungal legitimand, dan eliminad fungsi distorsi. Pancasila sebagai ideologi juga akan terkait ke dalam upaya internalisasi utopian, inovasi e- pistemik, dan pelonggaran otoritatif ideologi. |
format |
Other NonPeerReviewed |
author |
Sutrisno, Slamet |
author_facet |
Sutrisno, Slamet |
author_sort |
Sutrisno, Slamet |
title |
Fungsi-Fungsi Ideologi dan Pancasila sebagai Ieologi Terbuka |
title_short |
Fungsi-Fungsi Ideologi dan Pancasila sebagai Ieologi Terbuka |
title_full |
Fungsi-Fungsi Ideologi dan Pancasila sebagai Ieologi Terbuka |
title_fullStr |
Fungsi-Fungsi Ideologi dan Pancasila sebagai Ieologi Terbuka |
title_full_unstemmed |
Fungsi-Fungsi Ideologi dan Pancasila sebagai Ieologi Terbuka |
title_sort |
fungsi-fungsi ideologi dan pancasila sebagai ieologi terbuka |
publisher |
Fakultas Filsafat UGM |
publishDate |
1990 |
url |
https://repository.ugm.ac.id/279087/1/Fungsi-Fungsi%20Ideologi%20dan%20Pancasila%20Sebagai%20Iideologi%20Terbuka_%20Slamet%20Sutrisno_1990.pdf https://repository.ugm.ac.id/279087/ |
_version_ |
1781413344557662208 |