POTENSI KULlT JERUK PURUT (Citrus hystrix D.C.) SEBAGAlAGEN IMUNOMODULATOR YANGPROSPEKTIFPADAPENEKANAN EFEK IMUNOSUPRESIKEMOTER PI
Kemoterapi menggunakan agen kemoterapi merupakan salah satu cara terapi kanker. Salah satu agen kemoterapi adalah doxorubicin. Namun, penggunaan doxorubicin memiliki beherapa ef'eksamping. Salah satu efek samping adalah penurunan jumlah limfosit serta rasio CD4+/CD8+. Oleh karena itu diperlukan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Published: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
2011
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/28406/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=11469 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Gadjah Mada |
Summary: | Kemoterapi menggunakan agen kemoterapi merupakan salah satu cara terapi kanker. Salah satu agen kemoterapi adalah doxorubicin. Namun, penggunaan doxorubicin memiliki
beherapa ef'eksamping. Salah satu efek samping adalah penurunan jumlah limfosit serta rasio
CD4+/CD8+. Oleh karena itu diperlukan agen kokemoterapi yang dapat menekan efek
imunosupresi tersebut. Kulit jeruk purut (Citrus hystrix D. C) mengandung flavonoid naringenin.
rutin, dan hesperidin. Penelitian terdahulu menyebutkan bahwa senyawa tersebut dapat
meningkatkan sistem imun tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
kombinasi doxorubicin dengan ekstrak kulit jeruk purut (Citrus hyslrix D.C) terhadap profil
hematologi dan Rasio CD4+/CD8+ darah tikus Sprague Dawley. Uji in vivo ini dilakukan selama 1l hari menggunakan 5 kelompok hewan uji. kelompok I doxorubicin (dox) 4.67 mg/kg
BB |
---|