PERBEDAAN URUTAN PENGAPLIKASIAN BAHAN IRIGASI SALURAN AKAR TERHADAP KEKUATAN GESER PELEKATAN BAHAN PENGISI SALURAN AKAR BERBAHAN DASAR RESIN
Keberhasilan perawatan saluran akar salah satunya tergantung dari irigasi saluran akar. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan urutan bahan irigasi sodium hipoklorit 2,5%, EDTA 17%, dan klorheksidin 0,12% serta urutan sodium hipoklorit 2,5%, klorheksidin 0,12%, dan EDTA 17% terhadap k...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Published: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
2011
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/28468/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=11531 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Gadjah Mada |
id |
id-ugm-repo.28468 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-ugm-repo.284682014-06-18T00:23:40Z https://repository.ugm.ac.id/28468/ PERBEDAAN URUTAN PENGAPLIKASIAN BAHAN IRIGASI SALURAN AKAR TERHADAP KEKUATAN GESER PELEKATAN BAHAN PENGISI SALURAN AKAR BERBAHAN DASAR RESIN Perpustakaan UGM, i-lib Jurnal i-lib UGM Keberhasilan perawatan saluran akar salah satunya tergantung dari irigasi saluran akar. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan urutan bahan irigasi sodium hipoklorit 2,5%, EDTA 17%, dan klorheksidin 0,12% serta urutan sodium hipoklorit 2,5%, klorheksidin 0,12%, dan EDTA 17% terhadap kekuatan geser pelekatan bahan pengisi saluran akar berbahan dasar resin pada dinding saluran akar. Penelitian ini menggunakan 40 gigi premolar mandib.ula.Saluran akar dipreparasi menggunakan file putar sampai file #35/ 0,06. Subyek penelitian dibagi secara acak ke dalam 2 kelompok perlakuan masing-masing 10 gigi, 3 kelompok kontrol positif, dan 1 kelompok kontrol negatif masing-masing 5 gigi. Kelompok I diirigasi menggunakan urutan bahan irigasi NaOCI 2,5%, dilanjutkan EDTA 17%, dan diakhiri klorheksidin 0,12%. Kelompok II NaOCI 2,5%, dilanjutkan klorheksidin 0,12%, dan diakhiri EDTA 17%. Seluruh subyek penelitian diobturasi menggunakan konus resin dan siler resin kemudian disimpan dalam inkubator selama 14 hari. Selanjutnya masing-masing gigi dipotong secara horizontal menjadi 3 potongan dengan ketebalan 2 mm. Potongan gigi kemudian diuji dengan teknik push-out. Data hasil penelitian dianalisis dengan ANAVA satu jalur dan uji Tukey dengan tingkat kepercayaan 95% (0=0,05). Rerata kekuatan geser pelekatan bahan pengisi saluran akar berbahan dasar resin pada Kelompok II lebih tinggi daripada Kelompok I. Uji ANAVA satu jalur membuktikan ada perbedaan kekuatan geser pelekatan bahan pengisi saluran akar berbahan dasar resin antar kelompok perlakuan, kontrol positif, dan kontrol negatif dan uji Tukey memperlihatkan tidak ada perbedaan kekuatan geser pelekatan antara Kelompok I dengan Kelompok II. Kesimpulan: Tidak ada perbedaan signifikan antara urutan irigasi sodium hipoklorit 2,5%, dilanjutkan EDTA 17%, dan diakhiri klorheksidin 0,12% dengan urutan irigasi sodium hipoklorit 2.5%, dilanjutkan klorheksidin 0,12%, dan diakhiri EDTA 17% terhadap kekuatan geser pelekatan bahan pengisi saluran akar berbahan dasar resin. [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2011 Article NonPeerReviewed Perpustakaan UGM, i-lib (2011) PERBEDAAN URUTAN PENGAPLIKASIAN BAHAN IRIGASI SALURAN AKAR TERHADAP KEKUATAN GESER PELEKATAN BAHAN PENGISI SALURAN AKAR BERBAHAN DASAR RESIN. Jurnal i-lib UGM. http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=11531 |
institution |
Universitas Gadjah Mada |
building |
UGM Library |
country |
Indonesia |
collection |
Repository Civitas UGM |
topic |
Jurnal i-lib UGM |
spellingShingle |
Jurnal i-lib UGM Perpustakaan UGM, i-lib PERBEDAAN URUTAN PENGAPLIKASIAN BAHAN IRIGASI SALURAN AKAR TERHADAP KEKUATAN GESER PELEKATAN BAHAN PENGISI SALURAN AKAR BERBAHAN DASAR RESIN |
description |
Keberhasilan perawatan saluran akar salah satunya tergantung dari irigasi saluran akar. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan urutan bahan irigasi sodium hipoklorit 2,5%, EDTA 17%, dan klorheksidin 0,12% serta urutan sodium hipoklorit 2,5%, klorheksidin 0,12%, dan EDTA 17% terhadap kekuatan
geser pelekatan bahan pengisi saluran akar berbahan dasar resin pada dinding saluran akar.
Penelitian ini menggunakan 40 gigi premolar mandib.ula.Saluran akar dipreparasi menggunakan file putar sampai file #35/ 0,06. Subyek penelitian dibagi secara acak ke dalam 2 kelompok perlakuan masing-masing 10 gigi, 3 kelompok kontrol positif, dan 1 kelompok kontrol negatif masing-masing 5 gigi. Kelompok I diirigasi
menggunakan urutan bahan irigasi NaOCI 2,5%, dilanjutkan EDTA 17%, dan diakhiri klorheksidin 0,12%. Kelompok II NaOCI 2,5%, dilanjutkan klorheksidin 0,12%, dan diakhiri EDTA 17%. Seluruh subyek penelitian diobturasi menggunakan konus resin dan siler resin kemudian disimpan dalam inkubator selama 14 hari. Selanjutnya masing-masing gigi dipotong secara horizontal menjadi 3 potongan dengan ketebalan 2 mm. Potongan gigi kemudian diuji dengan teknik push-out. Data hasil penelitian dianalisis dengan ANAVA satu jalur dan uji Tukey dengan tingkat kepercayaan 95% (0=0,05).
Rerata kekuatan geser pelekatan bahan pengisi saluran akar berbahan dasar resin pada Kelompok II lebih tinggi daripada Kelompok I. Uji ANAVA satu jalur membuktikan ada perbedaan kekuatan geser pelekatan bahan pengisi saluran akar berbahan dasar resin antar kelompok perlakuan, kontrol positif, dan kontrol negatif
dan uji Tukey memperlihatkan tidak ada perbedaan kekuatan geser pelekatan antara Kelompok I dengan Kelompok II.
Kesimpulan: Tidak ada perbedaan signifikan antara urutan irigasi sodium hipoklorit 2,5%, dilanjutkan EDTA 17%, dan diakhiri klorheksidin 0,12% dengan urutan irigasi sodium hipoklorit 2.5%, dilanjutkan klorheksidin 0,12%, dan diakhiri EDTA 17% terhadap kekuatan geser pelekatan bahan pengisi saluran akar berbahan dasar
resin. |
format |
Article NonPeerReviewed |
author |
Perpustakaan UGM, i-lib |
author_facet |
Perpustakaan UGM, i-lib |
author_sort |
Perpustakaan UGM, i-lib |
title |
PERBEDAAN URUTAN PENGAPLIKASIAN BAHAN IRIGASI SALURAN AKAR TERHADAP KEKUATAN GESER PELEKATAN BAHAN PENGISI SALURAN AKAR BERBAHAN DASAR RESIN |
title_short |
PERBEDAAN URUTAN PENGAPLIKASIAN BAHAN IRIGASI SALURAN AKAR TERHADAP KEKUATAN GESER PELEKATAN BAHAN PENGISI SALURAN AKAR BERBAHAN DASAR RESIN |
title_full |
PERBEDAAN URUTAN PENGAPLIKASIAN BAHAN IRIGASI SALURAN AKAR TERHADAP KEKUATAN GESER PELEKATAN BAHAN PENGISI SALURAN AKAR BERBAHAN DASAR RESIN |
title_fullStr |
PERBEDAAN URUTAN PENGAPLIKASIAN BAHAN IRIGASI SALURAN AKAR TERHADAP KEKUATAN GESER PELEKATAN BAHAN PENGISI SALURAN AKAR BERBAHAN DASAR RESIN |
title_full_unstemmed |
PERBEDAAN URUTAN PENGAPLIKASIAN BAHAN IRIGASI SALURAN AKAR TERHADAP KEKUATAN GESER PELEKATAN BAHAN PENGISI SALURAN AKAR BERBAHAN DASAR RESIN |
title_sort |
perbedaan urutan pengaplikasian bahan irigasi saluran akar terhadap kekuatan geser pelekatan bahan pengisi saluran akar berbahan dasar resin |
publisher |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada |
publishDate |
2011 |
url |
https://repository.ugm.ac.id/28468/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=11531 |
_version_ |
1681219153325719552 |