PERBEDAAN KEKUATAN GESER PERLEKATAN MINERAL TRIOXIDE AGGREGATE PADAWAKTU PENGERASAN BERBEDA TERHADAP SEMEN IONOMER KACA KONVENSIONAL DAN MODIFIKASI RESIN
Penelitian ini diJakukan untuk mengetahui perbedaan kekuatan geser perlekatan MTA pada waktu pengerasan berbeda, yaitu 45 men it, 3 jam, dan 72 jam, terhadap SIK konvensional dan modifikasi resin. Penelitian ini menggunakan 36 sampel blok resin MTA, yang dibagi menjadi tiga kelompok waktu pengerasan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Published: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
2011
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/28493/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=11556 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Gadjah Mada |
Summary: | Penelitian ini diJakukan untuk mengetahui perbedaan kekuatan geser perlekatan MTA pada waktu pengerasan berbeda, yaitu 45 men it, 3 jam, dan 72 jam, terhadap SIK konvensional dan modifikasi resin. Penelitian ini menggunakan 36 sampel blok resin MTA, yang dibagi menjadi tiga kelompok waktu pengerasan MTA, yaitu 45 menit, 3 jam, dan 72 jam. Kemudian masing-masing kelompok dibagi menjadi dua kelompok, yaitu
menggunakan SIK konvensional dan SIK modifikasi resin. Kekuatan geser perlekatan MTA terhadap SIK diuji dan hasilnya dibandingkan menggunakan analisis varian dua jalan.
HasiJ peneJitian menunjukan kekuatan geser perlekatan MTA terhadap SIK lebih rendah biJa dibandingkan dengan kekuatan geser perlekatan MTA terhadap SIK modifikasi resin. Perbedaan kekuatan geser perlekatan pada waktu pengerasan MTA 3 jam terhadap SIK modifikasi resin secara bermakna dibandingkan dengan waktu pengerasan lain terhadap SIK konvensional dan modifikasi resin (p < 0,05). Dapat disimpulkan bahwa waktu pengerasan MTA 3 jam dengan penempatan SIK modifikasi resin di atas MTA untuk mendapatkan kekuatan perlekatan yang paling baik dalam perawatan kaping pulpa. |
---|