Radikalisme agama: studi perbandingan doktrin dan pemahaman keagamaan di pondok pesantren Al-Mukmin-Ngruki-Solo, Ihyaussunnah-Yogyakarta, dan Al-Slam-Lamongan

Tujuan penelitian ini terfokuskan pada tiga hal, yakni: pertama, mengetahui doktrin-doktrin keagamaan apa saja yang diajarkan dan bagaimana pemahaman para Kyai, Ustadz, dan Santri terhadap doktrin-doktrin tersebut. Kedua, faktor-faktor yang mempengaruhi munculnya pemahaman dan perilaku keagamaan mer...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Hidayatullah, Syarif, Effendy, Syafiq, Widyastini, Widyastini, Utomo, Agus Himawan
Format: Other NonPeerReviewed
Language:English
Published: Universitas Gadjah Mada 2006
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/286017/1/Radikalisme%20Agama_Syarif%20dkk_2006.pdf
https://repository.ugm.ac.id/286017/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Language: English
id id-ugm-repo.286017
record_format dspace
spelling id-ugm-repo.2860172024-05-13T00:44:46Z https://repository.ugm.ac.id/286017/ Radikalisme agama: studi perbandingan doktrin dan pemahaman keagamaan di pondok pesantren Al-Mukmin-Ngruki-Solo, Ihyaussunnah-Yogyakarta, dan Al-Slam-Lamongan Hidayatullah, Syarif Effendy, Syafiq Widyastini, Widyastini Utomo, Agus Himawan Islamic Studies Tujuan penelitian ini terfokuskan pada tiga hal, yakni: pertama, mengetahui doktrin-doktrin keagamaan apa saja yang diajarkan dan bagaimana pemahaman para Kyai, Ustadz, dan Santri terhadap doktrin-doktrin tersebut. Kedua, faktor-faktor yang mempengaruhi munculnya pemahaman dan perilaku keagamaan mereka yang radikal tersebut. Dan, ketiga, persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan yang ada pada ketiga pondok pesantren tersebut. Dari hasil penelitian terungkap bahwa, pertama, doktrin atau ajaran Islam yang diajarkan dan berkembang baik di PPI al-Islam Lamongan. PPI al-Mukmin Ngruki, maupun PPI Ihyaussunnah adalah paham Ahlussunnah wa Jamaah (Aswaja), dengan hanya merujuk kepada para slafus shalih, atau yang disebut juga dengan manhaj salafy dan tanpa menyatakan diri mengikuti madzhab tertentu. Kedua, ada bebrapa faktor yang mempengaruhi tumbuh kembangnya radikalisme agama dan dinamika pada tiga pesantern ini, yaitu: pradigma "salafi haraki", gaya kepemimpinan kyai atau ustadz dalam menafsirkan teks-teks al-Quran atau ajaran islam, buku-buku bacaan dan pengaruh para tokoh atau pemikir Islam di luar pondok, jaringan yang terbangun dengan lembaga atau pihak lain, doktrin-doktrin atau pengalaman-pengalaman hhidup yang ditemui ketika mereka telah berada di luar pondok pesantren, kesadaran akan tantangan globalisasi dan modernitas, dan dukungan para orang tua atau wali santri. Ketiga, perbedaan yang terjadi adalah dalam pemilihan sumber rujukan perumusan kriteria ke-salafiyah-an, dan penentuan ulama panutannya. Sedagkan di antara persamaan di antara mereka adalah bahwa masalah aqidah atau tauhid merupakan persoalan utam yang pertama kali harus dibenahi dan diperhatikan. Dari sisi tujuan pendiriannya, secara umum, ada beberapa hal yang dapat dijadika titik temu pada ketiga pondok pesantren ini. Pertama ingin menciptakan generasi Muslim yang ber-Islam secara Kaffah(totalitas). Kedua, mencetak ulama yang yang tafaquh fiddin (memahami agama secara mendalam) dan amilin fisabilillah (menjalankan perjuangan menegakkan agama Allah SWT). Ketiga, mencetak generasi muslim yang menjalankan dan mengembangkan manhaj salafy di tengah masyarakat. Penelitian ini menghasilkan saraf solusi, yaitu: pertama, perlu sosialisasi dan membuka partisipasi kalangan pesantren dalam membangun dan n=mengaktifkan dialog dan komunikasi lintas agama. Kedua perlu reorientasi sistem dan model pendidikan di pondok pesantren, baik dari aspek kurikulum dan doktrin yang diajarkan, cara memahami dan mengamalkan doktrin dan ajaran islam, wawasan wacana keislaman dan ideologi secara komprehensif dan universal, maupun pemenuhan kebutuhan akan keterampilan hidup para santrinya. Universitas Gadjah Mada 2006 Other NonPeerReviewed application/pdf en https://repository.ugm.ac.id/286017/1/Radikalisme%20Agama_Syarif%20dkk_2006.pdf Hidayatullah, Syarif and Effendy, Syafiq and Widyastini, Widyastini and Utomo, Agus Himawan (2006) Radikalisme agama: studi perbandingan doktrin dan pemahaman keagamaan di pondok pesantren Al-Mukmin-Ngruki-Solo, Ihyaussunnah-Yogyakarta, dan Al-Slam-Lamongan. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. (Unpublished) KKI 297.61 Rad
institution Universitas Gadjah Mada
building UGM Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider UGM Library
collection Repository Civitas UGM
language English
topic Islamic Studies
spellingShingle Islamic Studies
Hidayatullah, Syarif
Effendy, Syafiq
Widyastini, Widyastini
Utomo, Agus Himawan
Radikalisme agama: studi perbandingan doktrin dan pemahaman keagamaan di pondok pesantren Al-Mukmin-Ngruki-Solo, Ihyaussunnah-Yogyakarta, dan Al-Slam-Lamongan
description Tujuan penelitian ini terfokuskan pada tiga hal, yakni: pertama, mengetahui doktrin-doktrin keagamaan apa saja yang diajarkan dan bagaimana pemahaman para Kyai, Ustadz, dan Santri terhadap doktrin-doktrin tersebut. Kedua, faktor-faktor yang mempengaruhi munculnya pemahaman dan perilaku keagamaan mereka yang radikal tersebut. Dan, ketiga, persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan yang ada pada ketiga pondok pesantren tersebut. Dari hasil penelitian terungkap bahwa, pertama, doktrin atau ajaran Islam yang diajarkan dan berkembang baik di PPI al-Islam Lamongan. PPI al-Mukmin Ngruki, maupun PPI Ihyaussunnah adalah paham Ahlussunnah wa Jamaah (Aswaja), dengan hanya merujuk kepada para slafus shalih, atau yang disebut juga dengan manhaj salafy dan tanpa menyatakan diri mengikuti madzhab tertentu. Kedua, ada bebrapa faktor yang mempengaruhi tumbuh kembangnya radikalisme agama dan dinamika pada tiga pesantern ini, yaitu: pradigma "salafi haraki", gaya kepemimpinan kyai atau ustadz dalam menafsirkan teks-teks al-Quran atau ajaran islam, buku-buku bacaan dan pengaruh para tokoh atau pemikir Islam di luar pondok, jaringan yang terbangun dengan lembaga atau pihak lain, doktrin-doktrin atau pengalaman-pengalaman hhidup yang ditemui ketika mereka telah berada di luar pondok pesantren, kesadaran akan tantangan globalisasi dan modernitas, dan dukungan para orang tua atau wali santri. Ketiga, perbedaan yang terjadi adalah dalam pemilihan sumber rujukan perumusan kriteria ke-salafiyah-an, dan penentuan ulama panutannya. Sedagkan di antara persamaan di antara mereka adalah bahwa masalah aqidah atau tauhid merupakan persoalan utam yang pertama kali harus dibenahi dan diperhatikan. Dari sisi tujuan pendiriannya, secara umum, ada beberapa hal yang dapat dijadika titik temu pada ketiga pondok pesantren ini. Pertama ingin menciptakan generasi Muslim yang ber-Islam secara Kaffah(totalitas). Kedua, mencetak ulama yang yang tafaquh fiddin (memahami agama secara mendalam) dan amilin fisabilillah (menjalankan perjuangan menegakkan agama Allah SWT). Ketiga, mencetak generasi muslim yang menjalankan dan mengembangkan manhaj salafy di tengah masyarakat. Penelitian ini menghasilkan saraf solusi, yaitu: pertama, perlu sosialisasi dan membuka partisipasi kalangan pesantren dalam membangun dan n=mengaktifkan dialog dan komunikasi lintas agama. Kedua perlu reorientasi sistem dan model pendidikan di pondok pesantren, baik dari aspek kurikulum dan doktrin yang diajarkan, cara memahami dan mengamalkan doktrin dan ajaran islam, wawasan wacana keislaman dan ideologi secara komprehensif dan universal, maupun pemenuhan kebutuhan akan keterampilan hidup para santrinya.
format Other
NonPeerReviewed
author Hidayatullah, Syarif
Effendy, Syafiq
Widyastini, Widyastini
Utomo, Agus Himawan
author_facet Hidayatullah, Syarif
Effendy, Syafiq
Widyastini, Widyastini
Utomo, Agus Himawan
author_sort Hidayatullah, Syarif
title Radikalisme agama: studi perbandingan doktrin dan pemahaman keagamaan di pondok pesantren Al-Mukmin-Ngruki-Solo, Ihyaussunnah-Yogyakarta, dan Al-Slam-Lamongan
title_short Radikalisme agama: studi perbandingan doktrin dan pemahaman keagamaan di pondok pesantren Al-Mukmin-Ngruki-Solo, Ihyaussunnah-Yogyakarta, dan Al-Slam-Lamongan
title_full Radikalisme agama: studi perbandingan doktrin dan pemahaman keagamaan di pondok pesantren Al-Mukmin-Ngruki-Solo, Ihyaussunnah-Yogyakarta, dan Al-Slam-Lamongan
title_fullStr Radikalisme agama: studi perbandingan doktrin dan pemahaman keagamaan di pondok pesantren Al-Mukmin-Ngruki-Solo, Ihyaussunnah-Yogyakarta, dan Al-Slam-Lamongan
title_full_unstemmed Radikalisme agama: studi perbandingan doktrin dan pemahaman keagamaan di pondok pesantren Al-Mukmin-Ngruki-Solo, Ihyaussunnah-Yogyakarta, dan Al-Slam-Lamongan
title_sort radikalisme agama: studi perbandingan doktrin dan pemahaman keagamaan di pondok pesantren al-mukmin-ngruki-solo, ihyaussunnah-yogyakarta, dan al-slam-lamongan
publisher Universitas Gadjah Mada
publishDate 2006
url https://repository.ugm.ac.id/286017/1/Radikalisme%20Agama_Syarif%20dkk_2006.pdf
https://repository.ugm.ac.id/286017/
_version_ 1800917485844692992