STREET THEATRE - THE THIRD THEATRE: AGENTS FOR SOCIAL ENGINEERING IN INDIA

ABSTRAK Teaterlalanan di India, atau 'Teater Ketiga' sebagai bentuk komunikasi sosial dan budaya, tertanam kuat dalam tradisi India. Banyak persoalan sosial yang rumit, baik yang terkait dengan jender, persalinan, penyebarluasan pengetahuan tentang HIV dan AIDS, pentingnya mendidik anak pe...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2012
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/28643/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=11706
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Description
Summary:ABSTRAK Teaterlalanan di India, atau 'Teater Ketiga' sebagai bentuk komunikasi sosial dan budaya, tertanam kuat dalam tradisi India. Banyak persoalan sosial yang rumit, baik yang terkait dengan jender, persalinan, penyebarluasan pengetahuan tentang HIV dan AIDS, pentingnya mendidik anak perempuan, sistem sosial dan politik, maupun politik kedinastian, dihidupkan melalui genre 'drama jalanan'. Ada 'diskusi panggung' melalui berbagai perspektif mengenai sejumlah karakter, yang membawa unsur keterlibatan langsung dan urgensi pada tema yang sedang dibahas. Dalam situasi seperti ini, penon ton datang tanpa persiapan untuk menonton sebuah pertunjukan drama dan mungkin tidak memiliki banyak waktu. Oleh karena itu, dampak dari 'drama jalanan' itu langsung, dekat. intim, dan efektif Dampaknya terasa 'seketika'. Strategi 'meyakinkan-mengubah' diterapkan ditemani oleh alat musik perkusi India yang disebut Dholak atau paduan suara untuk menarik penonton di perempatan atau di sudut jalan. Kata kunci: Teaterlalanan, revolusioner,proscenium, persoalan sosialyang kompleks, diskusi panggung, revitalisasi teater menggunakan bhasha, instrumen untuk memperoleh dampak langsung