GURATAN MAKNA SOSIAL DAN RELIGIUS LAGU ONGKO KOE DALAM GUYUB TUTUR MANGGARAI DI FLORES
This study examines the social and religious meanings of Ongko Koe folksong in Manggarai speech community. The data for the research were obtained from observation, interview, recording, notetaking, and documentation. The results show that from a social point of view, Ongko Koe folksong deals with t...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Published: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
2010
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/28756/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=11819 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Gadjah Mada |
Summary: | This study examines the social and religious meanings of Ongko Koe folksong in Manggarai speech community. The data for the research were obtained from observation, interview, recording, notetaking, and documentation. The results show that from a social point of view, Ongko Koe folksong deals with the perception of Manggarai speech community of the importance of the maintenance of unity, especially in terms ofwa'u as patrilineal-genealogic clan. From a religious point of view, it deals with the perception of Manggarai speech community of the existence of the Supreme God and ancestors as moral sources determining the sustainability of human life in this world. The study suggests that Ongko Koe folksong should be maintained in order to retain its social and religious meanings for Manggarai speech community.
Penelitian ini mengkaji guratan makna sosial dan religius lagu Ongko Koe dalam gyyub tutur Manggarai dari perspektif linguistik kebudayaan sebagai salah satu perspektif dalam linguistik kognitif yang menelaah hubungan bahasa dan kebudayaan. Sesuai dengan karakter masalah, penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif yang beraras pada kerangka berpikir fenomenologis. Metode dan teknik pengumuJan data adalah pengamatan, wawancara, perekaman, simak-catat, dan studi dokumentasi. Data dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan metode induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna sosiallagu Ongko Koe berkaitan dengan persepsi GTM tentang pentingnya pemertahanan nilai persatuan, terutama dalam lingkup wa'u sebagai klan patrilineal-genalogis. Makna religius berkaitan dengan persepsi GTMtentang eksistensi Tuhan dan roh reluhur sebagai sumber kekuatan moral yang sangat menentukan keberlanjutan hidup mereka di dunia. Lagu Ongko Koe perlu dilestarikan agar guratan makna sosial dan religius yang terkandung di dalamnya tetap hidup dan berkembang sesuai dengan substansi sebenarnya dalam realitas kehidupan GTM. |
---|