The Formulating Growth Strategy of Aceh Port System in Indonesia: An AHP Approach
Abstract: The main objective of this study is to investigate the growth strategy of Aceh�s ports in order to develop a better position of those ports in the dynamic and competitive environment along the Malacca straits. Using the analytic hierarchy process (AHP) approach, this study examines priorit...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Published: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
2011
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/28867/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=11930 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Gadjah Mada |
Summary: | Abstract: The main objective of this study is to investigate the growth strategy of Aceh�s ports in order to develop a better position of those ports in the dynamic and competitive environment along the Malacca straits. Using the analytic hierarchy process (AHP) approach, this study examines priority perspectives on strategy formulation from 25 individuals representing relevant parties in the Aceh port industry such as government officials, port authorities and managements, experts, academicians and consultants, and port user associations. Six potential strategies related to resources, competencies, market share, opportunity share, cooperation, and competitiveness were examined. The findings show that the resource-based strategy and the competence-based strategy are ranked as first and second important strategy respectively while the opportunity share strategy ranked as the least important strategy. This study provides new insights into the implications of using various strategy formulations for port growth in developing countries and provides a significant practical contribution to the port authorities.
Abstrak: Studi ini bertujuan untuk mengkaji strategi pengembangan pelabuhan-pelabuhan Aceh untuk dapat berkembang ke posisi yang lebih baik dalam kawasan yang mempunyai daya saing yang cukup tinggi dan bersifat dinamik yakni kawasan Selat Malaka. Dengan menggunakan pendekatan �Analytic Hierarchy Process (AHP),� kajian ini menguji perspektif prioritas dari 25 individu yang mewakili berbagai pihak yang terkait dengan perumusan strategi industri kepelabuhanan di Aceh yaitu pegawai dinas-dinas terkait, pihak manajemen dan pengelola pelabuhan, tenaga pakar, akademisi dan konsultan, serta asosiasi pengguna pelabuhan. Ada enam strategi potensial yang dikaji yaitu yang terkait dengan sumberdaya, kompetensi, pangsa pasar, pangsa peluang, kerjasama, dan persaingan. Hasil kajian menunjukkan bahwa strategi berbasis sumberdaya dan strategi berbasis kompetensi menduduki posisi pertama dan kedua sebagai strategi terpenting dalam pengembangan sistem pelabuhan Aceh, sedangkan strategi berbasis peluang pangsa dianggap sebagai strategi yang kurang penting. Kajian ini juga memberikan pemikiran baru dalam perumusan dan penerapan berbagai strategi untuk pengembangan pelabuhan di negara-negara berkembang dan telah membantu pihak pengelola pelabuhan dalam pengambilan keputusan praktis dalam pengembangan sektor kepelabuhanan. |
---|