Evaluasi Keandalan Pembangkit Listrik Tenaga Uap Di PT. PJB Unit Pembangkitan Paiton

Dalam mensuplai energi listrik, unit pembangkit cenderung mengalami gangguan yang menyebabkan unit pembangkit tersebut keluar dari jaringan (outage) ataupun tidak dapat beroperasi secara maksimal. Kemampuan tiap unit pembangkit dapat mengalami penurunan (derated) karena adanya sebagian komponen unit...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2010
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/28947/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=12010
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Description
Summary:Dalam mensuplai energi listrik, unit pembangkit cenderung mengalami gangguan yang menyebabkan unit pembangkit tersebut keluar dari jaringan (outage) ataupun tidak dapat beroperasi secara maksimal. Kemampuan tiap unit pembangkit dapat mengalami penurunan (derated) karena adanya sebagian komponen unit pembangkit mengalaini kerusakan. Oleh karena itu, analisis ketersediaan pembangkit diperlukan agar kebutuhan listrik tersebut dapat terpenuhi. Pada skripsi ini dilakukan analisis terhadap ketersediaan PLTU Paiton unit 1 dan 2 milik PT. PJB Unit Pembangkitan Paiton dengan metode Loss of Load Probability (LOLP). Perhitungan nilai LOLP ini dengan cara manual menggunakan program Microsoft Office Excel 2007. Analisis dengan metode LOLP dihitung dengan menggunakan dua model, yaitu model dua keadaan yang hanya menggambarkan pembangkit dalam keadaan Up (beroperasi) dan Down (mati), dan model tiga keadaan yang menggczmbarkankemampuan pembangkit menurun (derated). Perhitungan indeks LOLP harus memperhatikan keadaan derated agar ketelitian hasilnya lebih tinggi. Pada metode ini, digunakan suatu kurva lama beban (load duration curve)yang diwakili oleh variasi bebanpzmcak harian (daily peak load variation)selama tahun 2009. Hasil analisis menunjukkan nilai LOLP yang cukup besar, yaitu untuk model dua keadaan sebesar 22.06 hari/tahun dan untuk model derated sebesar 41.10 hari/tahun. Besarnya nilai LOLP PLTU Paiton unit I dan 2 ini diakibatkan oleh kemampuan unit pembangkit yang tidak dapat beroperasi secara penuh (full load) karena gangguan peralatan dan pemeliharaan.