ANALISIS DESAIN PENYULANG NGI-5 DARI GI NGUNTORONADI MUNUJU JATIROTO

NGI-5 merupakan penyulang baru yang dicatu dari GI Nguntoronadi, penyulang ini akan mengambil sebagian beban penyulang WNI-8 dibagian tengah dan WNI-9 di Jatiroto yang mengalami drop tegangan diatas 10% pada tahun 2008 . Penyulang NGI-5 dibangun di atas tiang yang sama dengan TRM mulai dari GI Ngunt...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2010
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/28951/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=12014
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
id id-ugm-repo.28951
record_format dspace
spelling id-ugm-repo.289512014-06-18T00:23:48Z https://repository.ugm.ac.id/28951/ ANALISIS DESAIN PENYULANG NGI-5 DARI GI NGUNTORONADI MUNUJU JATIROTO Perpustakaan UGM, i-lib Jurnal i-lib UGM NGI-5 merupakan penyulang baru yang dicatu dari GI Nguntoronadi, penyulang ini akan mengambil sebagian beban penyulang WNI-8 dibagian tengah dan WNI-9 di Jatiroto yang mengalami drop tegangan diatas 10% pada tahun 2008 . Penyulang NGI-5 dibangun di atas tiang yang sama dengan TRM mulai dari GI Nguntoronadi sampai ke Lebeng, sepanjang 15 km merupakan penyulang ekspres. Dari Lebeng ke kiri menuju Ngelo di Kecamatan Jatiroto mengunakan SKTM sepanjang 2 km karena melewati hutan yang dikelola Perhutani. Dari Ngelo menuju Jatiroto dengan membangun saluran udara "tegangan menengah dengan luas penampang 240 mm2, di daerah Jatiroto ini penyulang NGI-5 baru akan disambung dengan penyulang WNI-9, dimana penghantar WNI-9 dengan luas penampang 150 mm2. Penelian ini memiliki tiga tujuan, tujuan yang pertama menghitung pembebanan penyulang NGI-5, ditinjau dari drop tegangan maksimum, tujuan selanjutnya adalah menentukan cara dan lokasi penyambungan penyzilang NGI-5 dengan WNI-8 dan WNI-9, dan mengkaji apakah perlu adanya penggantian kowat 150 mm2ke 240 mm2.Tujuan terakhir dad penelitian ini adalah menentukan jenis proteksi penyulang NGI-5dengan adanya SKTM meliputi titik pemasangan, rating dan setting peralatan proteksi tersebut. Dad analisis diketahui bahwa Kondisi penyulang NGI-5 pada tahun 2012, baik pengembangan skema I dan II mengalami drop tegangan di bawah standar yang diijinkan sedangkan pada tahun 2014 mengalami drop tegangan di atas drop tegangan yang diijinkan. Dengan arus pangkal183 A pada tahun 2012 dan dan 214 pada tahun 2014 untuk berbagai skema pengembangan, penyulang NGI-5 masih dalam batas pembebanan ekonomis. Penyambungan penyulang NGI-5 baru dengan WNI-8 dan WNI-9 dengan cdra menganti penghantar 150 mm2 menjadi 240 mm2 jauh lebih ekonomis dan dengan adanya SKTM perlu dipasang arrester pada titik-titik penyambungan antara SKTM dan SUTM [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2010 Article NonPeerReviewed Perpustakaan UGM, i-lib (2010) ANALISIS DESAIN PENYULANG NGI-5 DARI GI NGUNTORONADI MUNUJU JATIROTO. Jurnal i-lib UGM. http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=12014
institution Universitas Gadjah Mada
building UGM Library
country Indonesia
collection Repository Civitas UGM
topic Jurnal i-lib UGM
spellingShingle Jurnal i-lib UGM
Perpustakaan UGM, i-lib
ANALISIS DESAIN PENYULANG NGI-5 DARI GI NGUNTORONADI MUNUJU JATIROTO
description NGI-5 merupakan penyulang baru yang dicatu dari GI Nguntoronadi, penyulang ini akan mengambil sebagian beban penyulang WNI-8 dibagian tengah dan WNI-9 di Jatiroto yang mengalami drop tegangan diatas 10% pada tahun 2008 . Penyulang NGI-5 dibangun di atas tiang yang sama dengan TRM mulai dari GI Nguntoronadi sampai ke Lebeng, sepanjang 15 km merupakan penyulang ekspres. Dari Lebeng ke kiri menuju Ngelo di Kecamatan Jatiroto mengunakan SKTM sepanjang 2 km karena melewati hutan yang dikelola Perhutani. Dari Ngelo menuju Jatiroto dengan membangun saluran udara "tegangan menengah dengan luas penampang 240 mm2, di daerah Jatiroto ini penyulang NGI-5 baru akan disambung dengan penyulang WNI-9, dimana penghantar WNI-9 dengan luas penampang 150 mm2. Penelian ini memiliki tiga tujuan, tujuan yang pertama menghitung pembebanan penyulang NGI-5, ditinjau dari drop tegangan maksimum, tujuan selanjutnya adalah menentukan cara dan lokasi penyambungan penyzilang NGI-5 dengan WNI-8 dan WNI-9, dan mengkaji apakah perlu adanya penggantian kowat 150 mm2ke 240 mm2.Tujuan terakhir dad penelitian ini adalah menentukan jenis proteksi penyulang NGI-5dengan adanya SKTM meliputi titik pemasangan, rating dan setting peralatan proteksi tersebut. Dad analisis diketahui bahwa Kondisi penyulang NGI-5 pada tahun 2012, baik pengembangan skema I dan II mengalami drop tegangan di bawah standar yang diijinkan sedangkan pada tahun 2014 mengalami drop tegangan di atas drop tegangan yang diijinkan. Dengan arus pangkal183 A pada tahun 2012 dan dan 214 pada tahun 2014 untuk berbagai skema pengembangan, penyulang NGI-5 masih dalam batas pembebanan ekonomis. Penyambungan penyulang NGI-5 baru dengan WNI-8 dan WNI-9 dengan cdra menganti penghantar 150 mm2 menjadi 240 mm2 jauh lebih ekonomis dan dengan adanya SKTM perlu dipasang arrester pada titik-titik penyambungan antara SKTM dan SUTM
format Article
NonPeerReviewed
author Perpustakaan UGM, i-lib
author_facet Perpustakaan UGM, i-lib
author_sort Perpustakaan UGM, i-lib
title ANALISIS DESAIN PENYULANG NGI-5 DARI GI NGUNTORONADI MUNUJU JATIROTO
title_short ANALISIS DESAIN PENYULANG NGI-5 DARI GI NGUNTORONADI MUNUJU JATIROTO
title_full ANALISIS DESAIN PENYULANG NGI-5 DARI GI NGUNTORONADI MUNUJU JATIROTO
title_fullStr ANALISIS DESAIN PENYULANG NGI-5 DARI GI NGUNTORONADI MUNUJU JATIROTO
title_full_unstemmed ANALISIS DESAIN PENYULANG NGI-5 DARI GI NGUNTORONADI MUNUJU JATIROTO
title_sort analisis desain penyulang ngi-5 dari gi nguntoronadi munuju jatiroto
publisher [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
publishDate 2010
url https://repository.ugm.ac.id/28951/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=12014
_version_ 1681219244575948800