Pengelolaan Tempat Parkir Berbasis Radio Frequency Identification dan WonderwareIn Touch
Teknologi informasi dan komunikasi mulai merambah segala bidang yang berkaitan dengan kehidupan dan kebutuhan manusia sehari-hari, salah satunya ialah sistem parkir. Di negara-negara maju, sistem parkir berbasis teknologi telah dikembangkan sedemikian rupa sehingga semakin terautomasi dan mempercepa...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Published: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
2010
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/28958/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=12021 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Gadjah Mada |
Summary: | Teknologi informasi dan komunikasi mulai merambah segala bidang yang berkaitan dengan kehidupan dan kebutuhan manusia sehari-hari, salah satunya ialah sistem parkir. Di negara-negara maju, sistem parkir berbasis teknologi telah dikembangkan sedemikian rupa sehingga semakin terautomasi dan mempercepat proses parkir dari masuk ke suatu gedung hingga keluar. Di Indonesia, gedung-gedung yang menggunakan teknologi untuk sistem parkirnya masih sangat sedikit. Oleh karena itu, penulis mencoba menawarkan sistem parkir yang berbasis Radio Frequency Identification (RFID) sebagai teknologi identifikasinya, dan Wonderware InTouch sebagai perangkat lunak pembuatan aplikasi Human-Machine Interface (HMI)-nya, dan dilengkapi dengan Matrikon OPC sebagai perangkat lunak penghubung antara keduanya. Aplikasi ini memberikan gambaran utuh keadaan tempat parkir di suatu gedung, sehingga pengendara bisa lebih cepat menemukan slot parkir yang masih kosong. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan mesin pencarian mobil berdasarkan nomor polisi plat-nya, bagi pengendtJra yang lupa memarkirkan mobilnya di slot yang mana. Aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat proses pencarian slot parkir yang kosong dan proses pencarian mobil tertentu di area parkir tersebut, sehingga proses parkir tidak lagi menjadi kegiatan yang menghabiskan waktu. |
---|