ANALISIS KADAR LOGAM DAN CARA MUDAH MENGENALI UDANG YANG TERAKUMULASI LOGAM: STUDI KASUS TENTANG UDANG DI SUNGAI DONAN CILACAP, JAWA TENGAH (Metal Content Analysis and Easily Recognize for Shrimps that Accumulates of Met

Penelitian tentang Analisis Kadar Logam dan Cara Mudah Mengenali Berbagai Udang yang Terakumulasi Logam dilakukan dengan: mengidentjfikasi berbagai jenis udang, menganalisis kadar logam dan menganalisis secara morfologi berbagaijenis udang terkait dengan morfologi tubuhnya. Penelitian dilakukan di s...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2011
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/29120/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=12183
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Description
Summary:Penelitian tentang Analisis Kadar Logam dan Cara Mudah Mengenali Berbagai Udang yang Terakumulasi Logam dilakukan dengan: mengidentjfikasi berbagai jenis udang, menganalisis kadar logam dan menganalisis secara morfologi berbagaijenis udang terkait dengan morfologi tubuhnya. Penelitian dilakukan di sepanjang Sungai Donan Cilacap dengan cara menangkap berbagai jenis uang di sepanjang sungai tersebut setiap musim. Analisis kadar logam dilakukan di Laboratorium Kimia Analitik UGM, identifikasi dan analisis morfologi udang dilakukan di Laboratorium Teknik Kimia UMP. Hasil identifikasi diperoleh enam jenis udang yaitu udang Tepus, Pletok, Jahe, Peci, Sikat, dan Wuku. Berdasarkan hasil analisis morfologi (warna tubuh) menunjukkan semua jenis udang yang berasal dari lokasi sekitar tailing semen dan pertamina berwarna lebih gelap (kehitaman atau hitam kemerahan), dan yang berasal dari lokasi sungai yang memiliki tanaman bakau adalah cerah dan segar (wama lebih kelihatan bening). Hasil analisis kadar logam jenis Cd dan Pb pada semua udang tidak terdeteksi, sedangkan analisis kadar Cu terdeteksi pada udang Pletok, Wuku dan Sikat dengan kadar melebihi baku mutu kesehatan 0, I ppm. Rata-rata kadar Cu pada udang tersebut sebesar 66,256 ppm per 1000 gram udang kering. Dari hasil analisis morfologi (bentuk tubuh) dari semuajenis udang baikyang terakumulasi logam maupuntidak memiliki bentuk yang sarna, sehingga tidak dapat menjadi patokan dalam mengenali udang yang tercemar logam. Berdasarkan penelitian di atas dapat disimpulkan udang yang terakumulasi bahan pencemar di atas standar keamanan pangan berwama hijau kehitaman dan merah kehitaman, sedangkan udang yang tidak terakumulasi bahan pencemar berwarna putih segar.