Pharmacokinetic profile of carbamazepine and its metabolites on Javanese and Chinese ethnics in Indonesia = Profil farmakokinetika karbamazepin dan metabolitnya pada sukarelawan sehat etnik Jawa dan Cina di Indonesia

Karbamazepin (KBZ) adalah suatu antikonvulsan yang secara luas digunakan untuk epilepsi. Meskipun demikian penetapan aturan dosis KBZ secara tepat sulit dilakukan karena adanya variasi yang besar dalam profil . farmakokinetikanya. Penelitian farmakokinetika KBZ telah dilakukan utamanya pada populasi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2010
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/29191/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=12254
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Description
Summary:Karbamazepin (KBZ) adalah suatu antikonvulsan yang secara luas digunakan untuk epilepsi. Meskipun demikian penetapan aturan dosis KBZ secara tepat sulit dilakukan karena adanya variasi yang besar dalam profil . farmakokinetikanya. Penelitian farmakokinetika KBZ telah dilakukan utamanya pada populasi Kaukasoid. Padahal banyak bukti menunjukkan bahwa perbedaan etnik kemungkinan berpengaruh terhadap farmakokinetik dan dosis yang diperlukan suatu obat. Penelitian dilakukan terhadap 26 etnik Java dan 24 etnik Cina dari kedua jenis kelamin dengan umur antara 18-40 tahun dan berat antara 90-110% berat badan normal terhadap tinggi badan. Penelitian farmakokinetik dilakukan setelah pemberian KBZ secara oral dosis tunggal 400 mg. Sampel darah diambil secara serial. Penetapan kadar karbamazepin dan metabolitnya ditetapkan dengan HPLC. Analisis farmakokinetika KBZ dan metabolitnya menggunakan perangkat lunak komputer Stripe dan analisis statistik dengan uji t. Hasil penelitian tidak terdapat perbedaan, parameter farmakokinetika antara kedua etnik (p>O,05). Nilai AUCo-~, Cmaks,Tmaks,dan t1/2 karbamazepin pada etnik Jawa berturut-turut antara 652,44± 254,79 µg/mL. jam, 8,93 ± 3,57 µg/mL, 11,53 ± 2,16 jam, dan 43,70±12,50 jam, sedangkan pada etnik Cina berturut-turut antara 830,27 ± 809,57 µg/mL.jam, 13,29 ± 17,46 µg/mL, 9,97 ± 2,90.jam, dan 41,27 ± 13,50 jam. Namun demikian, terdapat variasi metabolisme KBZ antar individu yang bermakna pada kedua etnik seperti ditunjukkan besarnya variasi dalam rasio metabolit KBZ. Penelitian ini disimpulkan tidak terdapat perbedaan profil farmakokinetika KBZ antara etnik Jawa dan etnik Cina. Namun demikian terdapat variasi profil farmakokinetika antar individu yang bermakna pada kedua etnik ini.