Kalsinasi dan freeze drying hid rota Isit untuk meningkatkan kapasitas penetralan asam = Freeze drying and calcining hydrotalcite for improving acid neutralizing capacity'
Kapasitas penetralan asam (KPA) merupakan salah satu faktor yang penting dalam menentukan efektivitas sediaan antasid. Setiap sediaan antasid memiliki kekuatan yang berbeda tergantung dari nilai KPA-nya masing-masing. Penelitian ini bertujuan untuk memodifikasi sifat fisikokimia hidrotalsit sebagai...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Published: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
2010
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/29198/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=12261 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Gadjah Mada |
Summary: | Kapasitas penetralan asam (KPA) merupakan salah satu faktor yang penting dalam menentukan efektivitas sediaan antasid. Setiap sediaan antasid memiliki kekuatan yang berbeda tergantung dari nilai KPA-nya masing-masing. Penelitian ini bertujuan untuk memodifikasi sifat fisikokimia hidrotalsit sebagai antasid untuk meningkatkan kapasitas penetralan asamnya. Hidrotalsit di-freeze drying dan dikalsinasi pada suhu 100, 200, 300 dan 500°C. Selanjutnya dikarakterisasi menggunakan difraksi sinar-X (XRD), scanning electron microscope (SEM) dan ditentukan kapasitas penetralan asam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa freeze drying dan kalsinasi hidrotalsit pada suhu 200, 300 dan 500°C meningkatkan kapasitas penetralan asamnya. Difraktogram menunjukkan terjadi perubahan sifat fisikokimia hidrotalsit yang dikalsinasi. Kalsinasi pada suhu 200°C menunjukkan penurunan intensitas puncak, sedangkan kalsinasi pada suhu 300 dan 500°C menunjukkan hilangnya puncak-puncak dan munculnya puncak baru pada 29 yang berbeda. |
---|