KEULETAN DAN KEMAMPUAN CETAK MALAM MODEL

• Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
• Format: Article NonPeerReviewed
• Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2008
• Subjects: Jurnal i-lib UGM
• Online Access: https://repository.ugm.ac.id/29237/; http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=12300
• Institution: Universitas Gadjah Mada

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keuletan dan kemampuan cetak produk malam model yang beredar diYogyakarta. Tujuh Malam model yaitu : Rusco Tropical (Inggris), Cavex Tropical (Belanda), Ruby (Jepang), SMIC (China), Anchor Brand (Indonesia), Anchor Brand M (Indonesia), dan Anchar Brand M (Indonesia) diuji keuletan dan kemampuan cetaknya menurut Australian Dental Standard No. 17. Spesimen uji keuletan (3,0x 0,25 inchi) direndam dalam waterbath (suhu15 °C, 25 °C, dan 37 °C) selama10 menit, kemudian dibengkokkan hingga retak atau mencapai sudut180 °C (n=8). Sudut yang terbentuk diukur dan dihitung nilai rata-ratanya. Spesimen uji kemampuan cetak (trapezium 2.0 x 3.0 inchi) dipanaskan dalam oven (suhu 30 °C, 40 °C, 45 °C, dan 60 °C) selama10 menit kemudian dicetakkan pada model maksila tanpa gigi (n=5). Kemudahan pencetakan dan kesempumaan hasil cetakan diamati. Hasil pemeriksaan menunjukkan 3 produk malam model (Rusco Tropical, Cavex Tropical, dan SMIC) memiliki titik getas rendah : pada suhu 15 °C dan 25°C. Seluruh produk mencapai keuletan maksimal pada suhu 37 °C. Empat produk (Rusco Tropical, CavexTropical, Ruby, dan SMIC) dapat dibentuk pada suhu 40 °C dan seluruh produk dapat dibentuk pada suhu 45°C. Kesimpulan : hanya3 produk malam model (Rusco Tropical, Cavex Tropical, dan SMIC) memenuhi persyaratan keuletan dan seluruh produk malam model memenuhi persyaratan kemampuan cetak.