PERBANDINGAN EFEKTIVITAS ANTARACHLORHEXIDINE DIGLUCONATEDAN SUSPENSI NISTATIN SEBAGAI PEMBERSIH MUKOSITIS TOPIKAL PADA ANAK PENDERITA KANKER YANG MENDAPAT KEMOTERAPI

Kemoterapi merupakan pengobatan utama bagi anak penderita kanker. Efek samping kemoterapi adalah mukositis, yaitu inflamasi pada jaringan lunak mulut yang dimulai dengan kerusakan sel epitel basal akibat kemoterapi. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan efektivitas pembersihan gigi dan mulut ya...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article NonPeerReviewed
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2009
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/29308/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=12371
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
id id-ugm-repo.29308
record_format dspace
spelling id-ugm-repo.293082014-06-18T00:24:34Z https://repository.ugm.ac.id/29308/ PERBANDINGAN EFEKTIVITAS ANTARACHLORHEXIDINE DIGLUCONATEDAN SUSPENSI NISTATIN SEBAGAI PEMBERSIH MUKOSITIS TOPIKAL PADA ANAK PENDERITA KANKER YANG MENDAPAT KEMOTERAPI Perpustakaan UGM, i-lib Jurnal i-lib UGM Kemoterapi merupakan pengobatan utama bagi anak penderita kanker. Efek samping kemoterapi adalah mukositis, yaitu inflamasi pada jaringan lunak mulut yang dimulai dengan kerusakan sel epitel basal akibat kemoterapi. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan efektivitas pembersihan gigi dan mulut yang disertai dengan pemberian chlorhexidine digluconate dan yang disertai pemberian suspensi nistatin secara topikal terhadap mukositis pada anak penderita kanker yang mendapat pengobatan kemoterapi. Empat belas anak berumur antara 3-14 tahun pasien RSDr.Hasan Sadikin Bandung yang dipilih secara random permutasi blok dilibatkan dalam penelitian ini. Subyek dibagi menjadi 2 kelompok. Semua subyek dilakukan pembersihan rongga mulut dan aplikasi topikal chlorhexidine digluconate pada kelompok pertama dan suspensi nistatin pada kelompok. Penilaian mukositis dengan WHO oralassessment guideline dilakukan mulai sebelum sampai dengan 14 hari tindakan kemoterapi. Hasil uji Friedman-test menunjukkan bahwa kelompok chlorhexidine digluconate, X2= 72.23, kelompok suspensi nistatin, X2= 57.6 (X2tabel=22.4). Baik chlorhexidine digluconate maupun suspensi nistatin secara signifikan berpengaruh mengurangi keparahan oral mukositis pada anak akibat kemoterapi. Penurunan mukositis mulut pada kelompok Chlorhexidine digluconate sebesar 26,98%, sedangkan pada kelompok suspensi nistantin15,64%. Disimpulkan bahwa pembersihan gigi dan mulut disertai pemberian chlorhexidine digluconate lebih efektif dalam mengurangi keparahan dan lama terjadinya mukositis mulut akibat kemoterapi pada penderita kanker anak dibandingkan dengan pemberian suspensi nistatin. [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2009 Article NonPeerReviewed Perpustakaan UGM, i-lib (2009) PERBANDINGAN EFEKTIVITAS ANTARACHLORHEXIDINE DIGLUCONATEDAN SUSPENSI NISTATIN SEBAGAI PEMBERSIH MUKOSITIS TOPIKAL PADA ANAK PENDERITA KANKER YANG MENDAPAT KEMOTERAPI. Jurnal i-lib UGM. http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=12371
institution Universitas Gadjah Mada
building UGM Library
country Indonesia
collection Repository Civitas UGM
topic Jurnal i-lib UGM
spellingShingle Jurnal i-lib UGM
Perpustakaan UGM, i-lib
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS ANTARACHLORHEXIDINE DIGLUCONATEDAN SUSPENSI NISTATIN SEBAGAI PEMBERSIH MUKOSITIS TOPIKAL PADA ANAK PENDERITA KANKER YANG MENDAPAT KEMOTERAPI
description Kemoterapi merupakan pengobatan utama bagi anak penderita kanker. Efek samping kemoterapi adalah mukositis, yaitu inflamasi pada jaringan lunak mulut yang dimulai dengan kerusakan sel epitel basal akibat kemoterapi. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan efektivitas pembersihan gigi dan mulut yang disertai dengan pemberian chlorhexidine digluconate dan yang disertai pemberian suspensi nistatin secara topikal terhadap mukositis pada anak penderita kanker yang mendapat pengobatan kemoterapi. Empat belas anak berumur antara 3-14 tahun pasien RSDr.Hasan Sadikin Bandung yang dipilih secara random permutasi blok dilibatkan dalam penelitian ini. Subyek dibagi menjadi 2 kelompok. Semua subyek dilakukan pembersihan rongga mulut dan aplikasi topikal chlorhexidine digluconate pada kelompok pertama dan suspensi nistatin pada kelompok. Penilaian mukositis dengan WHO oralassessment guideline dilakukan mulai sebelum sampai dengan 14 hari tindakan kemoterapi. Hasil uji Friedman-test menunjukkan bahwa kelompok chlorhexidine digluconate, X2= 72.23, kelompok suspensi nistatin, X2= 57.6 (X2tabel=22.4). Baik chlorhexidine digluconate maupun suspensi nistatin secara signifikan berpengaruh mengurangi keparahan oral mukositis pada anak akibat kemoterapi. Penurunan mukositis mulut pada kelompok Chlorhexidine digluconate sebesar 26,98%, sedangkan pada kelompok suspensi nistantin15,64%. Disimpulkan bahwa pembersihan gigi dan mulut disertai pemberian chlorhexidine digluconate lebih efektif dalam mengurangi keparahan dan lama terjadinya mukositis mulut akibat kemoterapi pada penderita kanker anak dibandingkan dengan pemberian suspensi nistatin.
format Article
NonPeerReviewed
author Perpustakaan UGM, i-lib
author_facet Perpustakaan UGM, i-lib
author_sort Perpustakaan UGM, i-lib
title PERBANDINGAN EFEKTIVITAS ANTARACHLORHEXIDINE DIGLUCONATEDAN SUSPENSI NISTATIN SEBAGAI PEMBERSIH MUKOSITIS TOPIKAL PADA ANAK PENDERITA KANKER YANG MENDAPAT KEMOTERAPI
title_short PERBANDINGAN EFEKTIVITAS ANTARACHLORHEXIDINE DIGLUCONATEDAN SUSPENSI NISTATIN SEBAGAI PEMBERSIH MUKOSITIS TOPIKAL PADA ANAK PENDERITA KANKER YANG MENDAPAT KEMOTERAPI
title_full PERBANDINGAN EFEKTIVITAS ANTARACHLORHEXIDINE DIGLUCONATEDAN SUSPENSI NISTATIN SEBAGAI PEMBERSIH MUKOSITIS TOPIKAL PADA ANAK PENDERITA KANKER YANG MENDAPAT KEMOTERAPI
title_fullStr PERBANDINGAN EFEKTIVITAS ANTARACHLORHEXIDINE DIGLUCONATEDAN SUSPENSI NISTATIN SEBAGAI PEMBERSIH MUKOSITIS TOPIKAL PADA ANAK PENDERITA KANKER YANG MENDAPAT KEMOTERAPI
title_full_unstemmed PERBANDINGAN EFEKTIVITAS ANTARACHLORHEXIDINE DIGLUCONATEDAN SUSPENSI NISTATIN SEBAGAI PEMBERSIH MUKOSITIS TOPIKAL PADA ANAK PENDERITA KANKER YANG MENDAPAT KEMOTERAPI
title_sort perbandingan efektivitas antarachlorhexidine digluconatedan suspensi nistatin sebagai pembersih mukositis topikal pada anak penderita kanker yang mendapat kemoterapi
publisher [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
publishDate 2009
url https://repository.ugm.ac.id/29308/
http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=12371
_version_ 1681219308824297472