PULPOTOMI SEBAGIAN GIGI INSISIVUS SENTRALIS ATAS DESIDUI PASCA TRAUMA PADA ANAK USIA 3 TAHUN
Trauma sering terjadi pada gigi anterior atas dan menyebabkan fraktur mahkota. Keberhasilan perawatan fraktur mahkota tergantung pada diagnosis dan cara penatalaksanaannya. Tujuan makalah ini untuk melaporkan perawatan pulpotomi sebagian gigi 51 dengan fraktur klasIII Ellis akibat trauma pada anak l...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Published: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
2009
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/29311/ http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=12374 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Gadjah Mada |
Summary: | Trauma sering terjadi pada gigi anterior atas dan menyebabkan fraktur mahkota. Keberhasilan perawatan fraktur mahkota tergantung pada diagnosis dan cara penatalaksanaannya. Tujuan makalah ini untuk melaporkan perawatan pulpotomi sebagian gigi 51 dengan fraktur klasIII Ellis akibat trauma pada anak laki-Iaki usia 3 tahun.
Perawatan diawali dengan injeksi anestesilokal pada sisi labial gigi 51, kemudian permukaan pulpa dipotong sedalam ± 1mm dengan ekskavator tajam. Perdarahan dihentikan dengan kapas steril yang dibasahi larutan salin selama 3-5 menit, kemudian ditutup dengan butir kapas yang dibasahi formokresol selama 5 menit, sampai pulpaber warna coklat, kemudian diaplikasikan campuran sengoksida-eugenol dan formokresol. Penumpatan dilakukan dengan semenionomer kaca. Evaluasi dilakukan 1 minggu setelah perawatan.
Hasil evaluasi menunjukkan pasien sudah tidak merasakan nyeri pada gigi 51,dan negatif pada rangsang perkusi dan palpasi. Disimpulkan bahwa perawatan pulpotomi sebagian dengan formokresol dapat untuk menangani frakturklasIII Ellis pada gigi 51 anak laki-Iaki usia 3tahun. |
---|