Konversi Data ke Format DNA dan Perbandingan Hasil Kompresinya Menggunakan GenCompress terhadap WinRAR

Teknik kompresi data saat ini merupakan hal yang penting dalam menyimpan media dalam bentuk digital. Secara umum, teknik kompresi terbagi menjadi lossy compression dan loseless compression. Penelitian ini mencoba untuk menerapkan konsep kompresi DNA yang bersifat loseless. Karena DNA hanya terdiri d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Mapaly, Heilbert Armando, Adji, Teguh Bharata, Setiawan, Noor Akhmad
Format: Article PeerReviewed
Language:English
Published: STMIK Jenderal Akhmad Yani 2013
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/32426/1/Adji_TEKNOMATIKA_Konversi_Data.docx
https://repository.ugm.ac.id/32426/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Language: English
Description
Summary:Teknik kompresi data saat ini merupakan hal yang penting dalam menyimpan media dalam bentuk digital. Secara umum, teknik kompresi terbagi menjadi lossy compression dan loseless compression. Penelitian ini mencoba untuk menerapkan konsep kompresi DNA yang bersifat loseless. Karena DNA hanya terdiri dari huruf a, c, g, dan t, maka kompresi ini hanya dapat diaplikasikan pada media teks, padahal, media yang ada saat ini tidak hanya berupa teks saja. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk menemukan cara agar kompresi tersebut dapat diaplikasikan pada media lain serta membandingkan hasil kompresi tersebut dengan aplikasi WinRAR. Untuk dapat dikompresi dengan teknik kompresi DNA, semua file tersebut harus dikonversikan ke dalam bentuk DNA. Proses konversi tersebut dilakukan dengan mengubah kode binary yang ada pada file menjadi untaian rantai DNA. 00 diubah menjadi ‘a’, 01 diubah menjadi ‘c’, 10 diubah menjadi ‘g’ dan 11 diubah menjadi ‘t’. Walaupun pada konversi data ke format DNA ukuran file DNA menjadi lebih besar dari file awal, namun ukuran file hasil kompresi menjadi lebih kecil dari ukuran file awal karena memanfaatkan kelebihan teknik kompresi DNA. Ukuran file hasil kompresi dengan GenCompress menunjukkan hasil yang lebih baik dari WinRAR ketika terdapat pengulangan dengan jumlah yang sama pada isi file.