KEANEKARAGAMAN DAN KEMELIMPAHAN JENIS SERANGGA DI LAHAN PERTANIAN STROBERI (Fragaria ananassa D.) ORGANIK DAN KONVENSIONAL DI KOPENG, SEMARANG

Keanekaragaman jenis serangga yang berasosiasi pada tanaman stroberi perlu dikelola dengan baik. Serangga herbivor dapat menyebabkan kerusakan dan berpotensi sebagai hama. Komunitas tanaman stroberi dipenuhi berbagai spesies serangga yang turut menyusun stuktur komunitas. Keystone dan dominant sp...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ghazali, Ahmad
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
Published: 2014
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/91744/1/s2-2014-340353-abstract.pdf
https://repository.ugm.ac.id/91744/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Language: English
Description
Summary:Keanekaragaman jenis serangga yang berasosiasi pada tanaman stroberi perlu dikelola dengan baik. Serangga herbivor dapat menyebabkan kerusakan dan berpotensi sebagai hama. Komunitas tanaman stroberi dipenuhi berbagai spesies serangga yang turut menyusun stuktur komunitas. Keystone dan dominant species yang terdapat pada rantai makanan membentuk mekanisme regulasi bottom-up dan top-down. Penelitian bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman dan dominansi jenis serangga di lahan pertanian stroberi organik (10m2) dan konvensional (10m2) di Kopeng (7o 23’ 29” LS dan 110o 25’ 3” BT dan 1450m dpl). Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai November 2013. Metode koleksi dengan pengambilan serangga secara langsung dan menggunakan fly nets, yellow traps dan light traps. Serangga yang tertangkap terdiri dari 7 Ordo, 35 Famili, 60 Genus, dan 62 Spesies. Indeks Keanekaragaman lebih tinggi di lahan pertanian stroberi organik (1,39±0,57) daripada konvensional (0,53±0,30). Indeks Dominansi lebih rendah di lahan pertanian stroberi organik (0,40±0,23) daripada konvensional (0,70±0,20). Indeks Kesamaan Komunitas sebesar 0.506. Parameter lingkungan yang diukur pada bulan September, Oktober dan November meliputi suhu (23,56±1,66 oC, 22,67±1,45 oC dan 22,46±1,9 oC), kelembaban (59,33±4,38%, 72,56±7,98% dan 75,24±9,43%), intensitas cahaya (13610±106,65 lux, 18520±16393,5 lux dan 31490±28327lux), dan kecepatan angin (12,25 km/jm, 12 km/jm dan 13,5 km/jm). Persentase tanaman stroberi vegetatif, berbunga, dan berbuah di lahan pertanian stroberi organik sebesar 67,94%, 15,63% dan 16,44%, di lahan pertanian stroberi konvensional sebesar 71,40%, 14,16%, dan 14,44%. Serangga yang mendominasi kedua lahan adalah Chaitosiphon fragaefolii, whiteflies, Spodoptera litura, Stenotus sp. dan Camponatus sp. Persentase tanaman stroberi berbunga dan berbuah lebih tinggi 1,47% dan 2% di lahan pertanian stroberi organic dengan memakai insect – proof screen.