PERAKITAN VARIETAS UNGGUL KACANG TANAH TOLERAN KAHAT Fe MELALUI SELEKSI KULTUR EMBRIO 1. Persilangan, Mutasi dan Optimasi Media Untuk Seleksi

• Main Author: , Taryono, dkk
• Format: Article NonPeerReviewed
• Published: [Yogyakarta] : Lembaga Penelitian UGM 2002
• Online Access: https://repository.ugm.ac.id/92240/; http://repository.ugm.ac.id/digitasi/index.php?module=cari_hasil_full&idbuku=24
• Institution: Universitas Gadjah Mada

Kacang tanah dapat tumbuh baik pada beragam jenis tanah, meskipun pada lahan lahan yang tidak sesuai produktivitasnya sangat rendah. Pada lahan berkapur yang kandungan bahan organiknya rendah serta jenuh air, kebanyakan varietas kacang tanah menunjukkan gejala klorosis. Gejala ini disebabkan oleh kekahatan beberapa unsur hara mikro khususnya zat besi (Fe). Untuk mengatasi masalah tersebut, cara yang paling murah adalah dengan perbaikan kultur teknis. Dengan pendekatan tersebut kadang kadang hasilnya kurang menggembirakan, oleh karena itu perakitan varietas unggul baru yang dapat tumbuh baik dan berproduktivitas tinggi pada lahan berkapur merupakan alternatif terbaik. Beberapa faktor menentukan keberhasilan program perakitan varietas unggul. Faktor tersebut antara lain populasi heterosigot sebagai bahan dasar seleksi dan cara untuk membedakan anggota populasi yang memenuhi kriteria pemilihan. Dalam penelitian ini, media seleksi secara in vitro akan diracik dan populasi heterosigot akan dibuat baik melalui koleksi, mutasi dan persilangan. Penelitian ini terdiri dari beberapa jenis kegiatan, maka bahan percobaannya sangat beragam antara lain kacang tanah petani, 1 varietas kacang tanah toleran kahat Fe (varietas kancil), 1 varietas lokal dan 5 varietas unggul, media MS yang dimodifikasi (Murashige & Skoog, 1962), larutan Fe untuk berbagai takaran, NAA, BAP, IBA, aquades, pupuk urea, SP36, KCI, pestisida. Untuk alat digunakan ajir, kertas payung, timbangan, alat pengaduk, autoklaf, pH meter, hand counter, gelas tempat media yang dapat disterilisasikan, laminar airflow (LAF), ruang inkubasi. Kegiatan meliputi: 1). Koleksi dan karakterisasi dilaksanakan oleh BALITKABI Malang. Survei lapangan dikerjakan di Kabupaten Lamongan dan Tuban di Jawa Timur, sedangkan karakterisasinya meliputi sifat umur mulai berbunga, banyak cabang, jumlah bunga per rumpun, berat polong per rumpun, tinggi tanaman saat dipanen serta berat 100 biji