MASALAH RAYAP PERUSAK KAYU DAN UPAYA PENGENDALIANNYA SECARA TRADISIONAL
Sebagai daerah tujuan wisata maupun kota pelajar, maka di Kota Yogya-karta dan sekitarnya harus dibangun berbagai fasilitas pendukung, berupa bangunan perkantoran, hotel dan rumah tinggal yang memadai. Dengan makin langkanya maupun mahainya harga kayu berkualitas baik, maka sebagian besar fasilitas...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Published: |
[Yogyakarta] : Lembaga Penelitian UGM
2000
|
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/92284/ http://repository.ugm.ac.id/digitasi/index.php?module=cari_hasil_full&idbuku=68 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Gadjah Mada |
Summary: | Sebagai daerah tujuan wisata maupun kota pelajar, maka di Kota Yogya-karta dan sekitarnya harus dibangun berbagai fasilitas pendukung, berupa bangunan perkantoran, hotel dan rumah tinggal yang memadai. Dengan makin langkanya maupun mahainya harga kayu berkualitas baik, maka sebagian besar fasilitas fasilitas pendukung tersebut harus dibangun menggunakan kayu berkualitas kurang baik, meskipun akan menghadapi masalah karena rentan atau peka terhadap serangan organisme perusak kayu, khususnya rayap tanah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menge-tahui species rayap tanah yang potensial sebagai perusak bangunan per-kantoran maupun rumah tinggal di daerah Yogyakarta, di samping itu juga untuk mengetahui potensi merusak rayap tersebut dan upaya pengendaliannya secara tradisional. Penentuan species rayap dengan melakukan identifikasi ciri ciri morfologi dan perilaku rayap prajurit, potensi merusak rayap tanah terhadap kayu bangunan perkantoran mau-pun rumah tinggal dengan survey dan wawancara, sedangkan cara pengendalian rayap dengan memasang umpan perangkap kayu karet di sekitar pondasi bangunan yang diserang dan menggunakan perlakuan terhadap kayu dengan cara dibakar serta dioles dengan oli bekas pada bagian permukaannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa spesies rayap tanah yang potensial sebagai perusak bangunan di daerah Yogya-karta adalah Coptotermes curvignathus Holmgr. (Isoptera: Rhinotermi-tidae) dan diikuti Macrotermes gilvus Hagen (Isoptera: Termitidae). Potensi merusak rayap tersebut terutama rayap C. curvignathus di daerah perkotaan dan di pedesaan pada bangunan perkantoran sebesar 35%, pada rumah tinggal di perkotaan dan di pedesaan sebesar 20%. Cara pengenda-lian tradisional dengan menggunakan umpan perangkap, perlakuan bakar permukaan dan dioles oli bekas dapat mencegah atau menahan serangan rayap tanah terhadap kayu bangunan. |
---|