FERMENTASI EKSKRETA AYAM DAN PENGGUNAANNYA SEBAGAI BAHAN PAKAN ALTERNATIF DALAM RANSUM AYAM BROILER

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat penggunaan ekskreta ayam terfermentasi sebagai salah satu bahan pakan alternatif pengganti jagung dalam ransum ayam broiler. Penelitian ini menggunakan 4 jenis ransum perlakuan, yaitu R0 (ransum basal + 0% bokashi), R1 (ransum basal + 15% bokashi), R...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: , Nanung Danar Dono
Format: Article NonPeerReviewed
Published: [Yogyakarta] : Lembaga Penelitian UGM 2000
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/92343/
http://repository.ugm.ac.id/digitasi/index.php?module=cari_hasil_full&idbuku=127
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat penggunaan ekskreta ayam terfermentasi sebagai salah satu bahan pakan alternatif pengganti jagung dalam ransum ayam broiler. Penelitian ini menggunakan 4 jenis ransum perlakuan, yaitu R0 (ransum basal + 0% bokashi), R1 (ransum basal + 15% bokashi), R2 (ransum basal + 30% bokashi), dan R3 (ransum komersial BR-1 dan BR-2). Setiap kelompok perlakuan terdiri dari 3 kelompok ulangan yang masing-masing 8 ekor ayam broiler unsexed, sehingga seluruh ayam yang dipergunakan adalah 96 ekor. Seluruh ayam dipelihara selama 6 minggu. Data yang dikoleksi meliputi : konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi pakan, kualitas karkas, dan perlemakan. Data hasil penelitian dianalisis variansi dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL), dan perbedaan rerata antar perlakuan diuji dengan Uji Jarak Berganda menurut Duncan (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi bokashi sampai dengan 30% berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi pakan, bobot lemak abdominal, dan persen bobot lemak abdominal, tetapi tidak berpengaruh terhadap bobot hidup dan bobot karkas. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa substitusi bokashi terhadap jagung kuning dalam ransum broiler dapat dilakukan sampai dengan 30%