PENGARUH POLIFENOL EKSTRAK DAUN TEH (Camellia sinensis) TERHADAP KADAR sIgA PADA SALIVA PENDERITA GINGIVITIS
Peningkatan respons imun humoral (sIgA) dapat disebabkan oleh keadaan gingivitis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas polifenol ekstrak daun teh (Camellia sinensis) terhadap kadar sIgA saliva penderita gingivitis. Subyek penelitian sebanyak 20 orang (usia 18-30 tahun) dibagi menja...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Published: |
[Yogyakarta] : Lembaga Penelitian UGM
2003
|
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/92376/ http://repository.ugm.ac.id/digitasi/index.php?module=cari_hasil_full&idbuku=167 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Gadjah Mada |
Summary: | Peningkatan respons imun humoral (sIgA) dapat disebabkan oleh keadaan gingivitis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas polifenol ekstrak daun teh (Camellia sinensis) terhadap kadar sIgA saliva penderita gingivitis.
Subyek penelitian sebanyak 20 orang (usia 18-30 tahun) dibagi menjadi 4 kelompok yang terdiri dari 10 orang gingivitis ringan sebagai kelompok I dan II, 5 orang gingivitis sedang sebagai kelompok III serta 5 orang dengan gingiva normal sebagai kelompok IV. Kriteria kesehatan gingiva berdasarkan PBI (Papilla Bleeding Index) menurut Rateitschak dkk. (1985 cit Roeslan dan Sadono, 1997). Bahan kumur yang digunakan adalah ekstrak daun teh konsentrasi 0,25% dan 0,5%, Polifenol ekstrak teh hijau (epigallocatechin gallate/EGCG dari Sigma) konsentrasi 0,01% serta aquabides. Kelompok I diberikan bahan kumur ekstrak teh 0,25%, kelompok II dengan polifenol, kelompok III dengan ekstrak teh 0,5% dan kelompok IV dengan Aquabides. Tindakan kumur dilakukan pada malam hari sebelum tidur dan pagi hari selama lima hari. Pada hari ke-1 dan hari ke-5 diukur PBI dan pengambilan sampel saliva masing-masing subyek sebanyak  |
---|