IDENTIFIKASI PRODUK WISATA MINAT KHUSUS PENDIDIKAN DI DIY: Studi Kasus Universitas Gadjah Mada (UGM)

Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia. Daerah tujuan wisata yang dituju oleh wisatawan lebih berorientasi pada produk wisata konvensional, yang kemudian terjadi perubahan orientasi dan preferensi produk wisata yang lebih berorientasi kepada...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: , Hendrie Adji Kusworo
Format: Article NonPeerReviewed
Published: [Yogyakarta] : Lembaga Penelitian 2002
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/92423/
http://repository.ugm.ac.id/digitasi/index.php?module=cari_hasil_full&idbuku=211
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Description
Summary:Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia. Daerah tujuan wisata yang dituju oleh wisatawan lebih berorientasi pada produk wisata konvensional, yang kemudian terjadi perubahan orientasi dan preferensi produk wisata yang lebih berorientasi kepada produk wisata khusus dan yang lebih spesifik menekankan pada unsur pengalaman, keunikan dan kualitasnya. Wisata jenis ini kemudian dikenal sebagai wisata minat khusus. Dengan salah satu bentuk pengembangannya, adalah wisata minat khusus pendidikan. Untuk mewujudkan pengembangan dari wisata minat khusus pendidikan tersebut diperlukan suatu identifikasi produk wisata minat khusus pendidikan di DIY dengan mengambil studi kasus di kampus Universitas Gadjah Mada (UGM). Dengan alasan pemilihan lokasi di kampus UGM dikarenakan UGM selama ini dikenal sebagai salah satu universitas terbesar dan tujuan utama pendidikan dari berbagai wilayah di Indonesia. Studi ini menggunakan pendekatan deskriptip dilakukan dengan observasi lapangan dan wawancara, untuk mengetahui potensi wisata minat khusus pendidikan di kampus UGM. Studi ini diharapkan dapat menjadi pedoman dan arahan yang jelas bagi semua stake holder pendidikan tinggi yang meliputi bukan saja civitas kampus tetapi juga masyarakat. Dalam jangka panjang, implementasi studi ini akan menjadi acuan bagi pengembangan berbagai kampus di tanah air menjadi sarana belajar mengajar dan berwisata bagi masyarakatnya.