PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENGOBATAN SENDIRI (SELF MEDICATION) DI WILAYAH KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA

Seiring meningkatnya perkembangan produksi obat di Indonesia, meningkat pula kecenderungan masyarakat untuk melakukan pengobatan sendiri (self medication). Pengobatan sendiri akan membawa resiko yang tidak kecil, sehingga harus dibarengi dengan pengetahuan masyarakat yang cukup tentang obat. Telah d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: , Nanang Munif Yasin
Format: Article NonPeerReviewed
Published: [Yogyakarta] : Lembaga Penelitian UGM 2000
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/92441/
http://repository.ugm.ac.id/digitasi/index.php?module=cari_hasil_full&idbuku=226
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Description
Summary:Seiring meningkatnya perkembangan produksi obat di Indonesia, meningkat pula kecenderungan masyarakat untuk melakukan pengobatan sendiri (self medication). Pengobatan sendiri akan membawa resiko yang tidak kecil, sehingga harus dibarengi dengan pengetahuan masyarakat yang cukup tentang obat. Telah diadakan penelitian pegaruh tingkat pendidikan terhadap tingkat pengetahuan masyarakat di wilayah Kabupaten Sleman Yogyakarta tentang pengobatan sendiri. Penelitian ini berupaya memotret tingkat pengetahuan masyarakat tentang aspek aspek yang berkaitan dengan pengobatan sendiri dan mengetahui pengaruh tingkat pendidikan masyarakat terhadap tingkat pengetahuan masyarakat tentang pengobatan sendiri. Melalui penelitian ini diharapkan permasalahan penggunaan obat yang tidak rasional melalui pengobatan sendiri dapat dikurangi. Sampel yang digunakan adalah masyarakat di wilayah Kabupaten Sleman Yogyakarta. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara Stratified Random Sampling. Penelitian ini bersifat eksploratif dengan data yang diperoleh melalui angket (kuisioner) dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara masyarakat berpendidikan rendah dengan masyarakat berpendidikan menengah dan tinggi dalam hal pengetahuan tentang pengobatan sendiri. Nilai rata ratanya berturut turut adalah 63,35