BUDIDAYA IN-VITRO JENIS-JENIS TUMBUHAN ANGGOTA SUKU SCHROPULARICEAE YANG MENGANDUNG GLIKOSIDA JANTUNG

• Main Author: , Andayana Puspitasari
• Format: Article NonPeerReviewed
• Published: [Yogyakarta] : Lembaga Penelitian UGM 2000
• Online Access: https://repository.ugm.ac.id/92445/; http://repository.ugm.ac.id/digitasi/index.php?module=cari_hasil_full&idbuku=230
• Institution: Universitas Gadjah Mada

Telah dilakukan penelitian dengan judul Budidaya in-vitro jenis-jenis tumbuhan anggota suku Schropulariaceae yang mengandung glikosida jantung. Tumbuhan Digitalis purpurea merupakan salah satu anggota suku Schropulariaceae yang mempunyai kandungan senyawa glikosida jantung yang sering digunakan sebagai obat payah jantung. Tumbuhan lain anggota suku Schropulariaceae diketahui mengandung glikosida jantung berdasarkan uji mikrokimia (Santosa, 2000) . Hal tersebut perlu ditegaskan dengan uji kromatografi lapis tipis (KLT). Setelah mengetahui adanya senyawa glikosida jantung tersebut maka penelitian selanjutnya diarahkan untuk membudidayakan tanaman tersebut secara in-vitro dengan teknik kultur jaringan tanaman (KJT). Penelitian ini bertujuan untuk melihat bentuk pertumbuhan (kalus atau tunas) dari eksplan yang ditanam pada media padat, juga untuk uji penegasan adanya kandungan glikosida jantung pada tanaman eksplan dengan kromatografi lapis tipis (KLT). Serbuk kering tumbuhan disari dengan kloroform-metanol (1:1) kemudian dsari dengan Petroleum eter. Fraksi Kloroform-metanol dipekatkan dan digunakan sebagai larutan percobaan. Silika gel GF 254 digunakan sebagai fase diam dan sebagai fase gerak adalah Etil asetat-metanol-air (100:13,5:10)v/v dengan deteksi sinar UV 254 dan pereaksi semprot H2SO4 dalam etanol. Untuk budidaya in-vitro dibuat media Murashige-Skoog (MS) yang diberi zat pengatur tumbuh 2,4 dichloro-phenoxy acetic acid (2,4 D) dan benziladenin (BA) pada perbandingan (1:1), (1:2) dan (0:2). Media selanjutnya dimasukkan dalam wadah kultur dan disterilkan menggunakan otoklaf. Eksplan yang berupa daun dan ketiak daun disterilkan di dalam larutan bayclin kemudian eksplan ditanam di dalam media yang sudah ditentukan di atas secara aseptis dalam laminar air flow (LAF). Eksplan kemudian diinkubasikan dalam ruang inkubator bersuhu 25oC, penyinaran lampu TL 40 W 16 jam/hari hingga tumbuh menjadi kalus atau bentuk pertumbuhan lain. Hasil yang didapatkan adalah tumbuhan yang diduga mempunyai kandungan glikosida jantung seperti Digitalis purpurea adalah Scoparia dulcis sedsangkan untuk budidaya in-vitro eksplan yang paling sesuai untuk kultur tunas adalah ketiak daun dan media yang paling sesuai adalah media MS padat dengan zat pengatur tumbuh BA 2ppm.