PANJANG URETRA PROSTATIKA PADA PASIEN PEMBESARAN PROSTAT JINAK YANG AKAN DILAKUKAN OPERASI PROSTATEKTOMI

Benign Prostatic Hyperplasia atau Pembesaran Prostat Jinak (EPJ) merupakan penyakit pada laki laki umur lanjut. Ada dua faktor penting untuk terjadinya HPJ ini yaitu umur dan hormonal. Testosteron diproduksi oleh testes, masuk ke sel prostat oleh enzim 5 alpha reduktase diubah menjadi dihydrotestost...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: , Prawito Singodimedjo
Format: Article NonPeerReviewed
Published: [Yogyakarta] : Lembaga Penelitian UGM 2000
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/92465/
http://repository.ugm.ac.id/digitasi/index.php?module=cari_hasil_full&idbuku=250
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Description
Summary:Benign Prostatic Hyperplasia atau Pembesaran Prostat Jinak (EPJ) merupakan penyakit pada laki laki umur lanjut. Ada dua faktor penting untuk terjadinya HPJ ini yaitu umur dan hormonal. Testosteron diproduksi oleh testes, masuk ke sel prostat oleh enzim 5 alpha reduktase diubah menjadi dihydrotestosteron (DHT). DHT merupakan androgen yang poten diikat oleh androgen reseptor akhirnya terjadi hyperplasi / menyokong pertumbuhan. Akibat dari HPJ ini pasien mengeluh adanya gejala prostatismus. HPJ simptomatik kejadiannya meningkat sejalan dengan kenaikan usia. Usia 40 49 tahun sebesar 14 %, umur 50 59 tahun sebesar 24 % dan usia diatas 60 tahun sebesar 43 %. Operasi tertutup (Transurethral Resection Prostatectomy) atau operasi terbuka (Open Prostatectomy) merupakan standar emas untuk pasien HPJ simptomatik. Berat kelenjar prostat antara 50/60 gram operasi dengan cara prostatektomi tertutup, berat lebih 50/60 gram dengan cara prostatektomi terbuka. Selama kurang lebih 4 bulan dilakukan penelitian pengukuran panjang uretra prostatika pada pasien HPJ yang akan dilakukan operasi prostatektomi tertutup dengan memakai cara pemeriksaan uretrosisto-skopi. Diukur panjangnya mulai dari leher kandung kencing sampai verumontanum, diukur dalam mm. Selain diukur panjang uretra prostatika, diukur juga berat kelenjar prostat dengan colok dubur, berat kelenjar prostat setelah operasi, panjang "kissing lobe" jumlah cairan yang diperlukan selama operasi dan lama operasi. Dari 58 pasien, hasilnya menunjukkan umur rata rata 66.97 tahun (53 95 tahun), panjang uretra prostatika 28,62 mm. (15 45 mm), berat kelenjar prostat setelah operasi 34.72 gram (10 100 gram). Korelasi diantara panjang uretra prostatika dengan berat kelenjar prostat setelah operasi secara statistik adalah bermagna (p < 0.01 dan r = 0.582). Tidak ada korelasi yang bermagna diantara panjang uretra prostatika terhadap umur pasien dekade V, VI dan VII (p > 0.05).