PENCEGAHAN TERBENTUKNYA KARIES BARU BERDASARKAN EKSPRESI FAKTOR RESIKO DARI CARIOGRAM PADA ANAK

Karies gigi merupakan masalah utama dalam rongga mulut anak, dan prevalensinya cenderung naik, meskipun usaha pencegahan terus dilakukan. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan gambaran keberhasilan tindakan pencegahan timbulnya karies baru dengan jalan mengintervensi faktor penyebab karies b...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: , Al. Supartinah
Format: Article NonPeerReviewed
Published: [Yogyakarta] : Lembaga Penelitian UGM 2000
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/92478/
http://repository.ugm.ac.id/digitasi/index.php?module=cari_hasil_full&idbuku=263
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Description
Summary:Karies gigi merupakan masalah utama dalam rongga mulut anak, dan prevalensinya cenderung naik, meskipun usaha pencegahan terus dilakukan. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan gambaran keberhasilan tindakan pencegahan timbulnya karies baru dengan jalan mengintervensi faktor penyebab karies berdasarkan urutan faktor resiko yang diperoleh dari Cariogram pada anak. Dilakukan penelitian terhadap 47 anak umur 7�10 th. Untuk mendapatkan gambaran Cariogram diperiksa : riwayat penyakit sistemik, frekuensi makan, kebiasaan makan, skor plak, volume saliva, informasi fluoridasi, dan pengalaman karies. Dari data pemeriksaan diperoleh urutan terjadinya karies baru adalah kerentanan gigi, bakteri, faktor lain-lain, dan pola makan. Dilakukan intervensi terhadap penyebab utama yaitu kerentanan gigi, dengan jalan topikal aplikasi dengan fluor dan penyikatan gigi sehari-hari dengan pasta berfluor. Evaluasi dilakukan 3 bulan kemudian terhadap deft, defs, CSI. Diperoleh hasil, tidak ada perbedaan bermakna (p>0.05) antara deft, defs, dan CSI sebelum dan sesudah intervensi penyebab utama terjadinya karies. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada pembentukan karies baru ataupun penambahan keparahan karies.