EKSTRAKSI SOLASODIN DARI BUAH TERONG SUSU (SOLANUM MAMMOSUM L): PENENTUAN KONDISI OPERASI OPTIMUM

Buah terong susu (Solanum mammosum L) sangat mudah diproduksi di Indonesia. Pemanfaatan buah terong susu selama ini masih sangat terbatas padahal dalam buah terong susu mengandung senyawa Solasodin yang dapat menyebabkan sifat infertilitas pada laki-laki dengan pengaruh samping yang rendah. Oleh kar...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: , Edia Rahayuningsih
Format: Article NonPeerReviewed
Published: [Yogyakarta] : Lembaga Penelitian UGM 2001
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/92702/
http://repository.ugm.ac.id/digitasi/index.php?module=cari_hasil_full&idbuku=455
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
id id-ugm-repo.92702
record_format dspace
spelling id-ugm-repo.927022014-11-28T07:37:26Z https://repository.ugm.ac.id/92702/ EKSTRAKSI SOLASODIN DARI BUAH TERONG SUSU (SOLANUM MAMMOSUM L): PENENTUAN KONDISI OPERASI OPTIMUM , Edia Rahayuningsih Buah terong susu (Solanum mammosum L) sangat mudah diproduksi di Indonesia. Pemanfaatan buah terong susu selama ini masih sangat terbatas padahal dalam buah terong susu mengandung senyawa Solasodin yang dapat menyebabkan sifat infertilitas pada laki-laki dengan pengaruh samping yang rendah. Oleh karena itu usaha untuk mengambil senyawa Solasodin dari terong susu dengan kualitas yang baik dan kapasitas yang besar perlu dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kondisi operasi ekstraksi yang optimum yaitu suhu, kecepatan pengadukan, perbandingan jumlah pelarut dan umpan, dan jenis pelarut yang sebaiknya digunakan pada proses ekstraksi Solasodin dari buah terong susu (Solanum mammosum L.). Terong susu kering dengan berat tertentu dimasukkan ke dalam ekstraktor bersama pelarut (solven) dengan volum tertentu. Jumlah Solasodin yang terekstrak ditentukan dengan cara gravimetri. Penelitian dilakukan dengan cara yang sama untuk variasi suhu, kecepatan pengadukan, perbandingan jumlah pelarut dan umpan, dan jenis pelarut. Dengan cara ini kondisi operasi optimum dapat ditentukan. Berdasarkan hasil pengamatan laboratorium dapat disimpulkan bahwa kondisi ekstraksi Solasodin dari terong susu yang memberikan hasil yang optimum adalah waktu ekstraksi 100 menit, suhu ekstraksi pada suhu didih pelarut, kecepatan putaran pengaduk 300 rpm, pelarut eter dan aseton memberikan jumlah ekstrak yang lebih banyak dari pelarut normal heksan. [Yogyakarta] : Lembaga Penelitian UGM 2001 Article NonPeerReviewed , Edia Rahayuningsih (2001) EKSTRAKSI SOLASODIN DARI BUAH TERONG SUSU (SOLANUM MAMMOSUM L): PENENTUAN KONDISI OPERASI OPTIMUM. text. http://repository.ugm.ac.id/digitasi/index.php?module=cari_hasil_full&idbuku=455
institution Universitas Gadjah Mada
building UGM Library
country Indonesia
collection Repository Civitas UGM
description Buah terong susu (Solanum mammosum L) sangat mudah diproduksi di Indonesia. Pemanfaatan buah terong susu selama ini masih sangat terbatas padahal dalam buah terong susu mengandung senyawa Solasodin yang dapat menyebabkan sifat infertilitas pada laki-laki dengan pengaruh samping yang rendah. Oleh karena itu usaha untuk mengambil senyawa Solasodin dari terong susu dengan kualitas yang baik dan kapasitas yang besar perlu dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kondisi operasi ekstraksi yang optimum yaitu suhu, kecepatan pengadukan, perbandingan jumlah pelarut dan umpan, dan jenis pelarut yang sebaiknya digunakan pada proses ekstraksi Solasodin dari buah terong susu (Solanum mammosum L.). Terong susu kering dengan berat tertentu dimasukkan ke dalam ekstraktor bersama pelarut (solven) dengan volum tertentu. Jumlah Solasodin yang terekstrak ditentukan dengan cara gravimetri. Penelitian dilakukan dengan cara yang sama untuk variasi suhu, kecepatan pengadukan, perbandingan jumlah pelarut dan umpan, dan jenis pelarut. Dengan cara ini kondisi operasi optimum dapat ditentukan. Berdasarkan hasil pengamatan laboratorium dapat disimpulkan bahwa kondisi ekstraksi Solasodin dari terong susu yang memberikan hasil yang optimum adalah waktu ekstraksi 100 menit, suhu ekstraksi pada suhu didih pelarut, kecepatan putaran pengaduk 300 rpm, pelarut eter dan aseton memberikan jumlah ekstrak yang lebih banyak dari pelarut normal heksan.
format Article
NonPeerReviewed
author , Edia Rahayuningsih
spellingShingle , Edia Rahayuningsih
EKSTRAKSI SOLASODIN DARI BUAH TERONG SUSU (SOLANUM MAMMOSUM L): PENENTUAN KONDISI OPERASI OPTIMUM
author_facet , Edia Rahayuningsih
author_sort , Edia Rahayuningsih
title EKSTRAKSI SOLASODIN DARI BUAH TERONG SUSU (SOLANUM MAMMOSUM L): PENENTUAN KONDISI OPERASI OPTIMUM
title_short EKSTRAKSI SOLASODIN DARI BUAH TERONG SUSU (SOLANUM MAMMOSUM L): PENENTUAN KONDISI OPERASI OPTIMUM
title_full EKSTRAKSI SOLASODIN DARI BUAH TERONG SUSU (SOLANUM MAMMOSUM L): PENENTUAN KONDISI OPERASI OPTIMUM
title_fullStr EKSTRAKSI SOLASODIN DARI BUAH TERONG SUSU (SOLANUM MAMMOSUM L): PENENTUAN KONDISI OPERASI OPTIMUM
title_full_unstemmed EKSTRAKSI SOLASODIN DARI BUAH TERONG SUSU (SOLANUM MAMMOSUM L): PENENTUAN KONDISI OPERASI OPTIMUM
title_sort ekstraksi solasodin dari buah terong susu (solanum mammosum l): penentuan kondisi operasi optimum
publisher [Yogyakarta] : Lembaga Penelitian UGM
publishDate 2001
url https://repository.ugm.ac.id/92702/
http://repository.ugm.ac.id/digitasi/index.php?module=cari_hasil_full&idbuku=455
_version_ 1681229304714756096