PEMERIKSAAN BAKTERI SULKUS GINGIVA SEBAGAI DETEKSI AWAL PENCEMARAN LINGKUNGAN KARENA MERCURI

Kota Sleman, tepatnya di Desa Tridadi Sleman, berdiri suatu pabrik balon lampu yang menggunakan bahan dasar Mercuri. Mercuri merupakan salah satu logam berat yang potensial toksik. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui jumlah bakteri indikator polusi pada sulkus gingiva. Dalam penelitian ini dig...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: , Sudibyo
Format: Article NonPeerReviewed
Published: [Yogyakarta] : Lembaga Penelitian UGM 2001
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/92718/
http://repository.ugm.ac.id/digitasi/index.php?module=cari_hasil_full&idbuku=471
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Description
Summary:Kota Sleman, tepatnya di Desa Tridadi Sleman, berdiri suatu pabrik balon lampu yang menggunakan bahan dasar Mercuri. Mercuri merupakan salah satu logam berat yang potensial toksik. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui jumlah bakteri indikator polusi pada sulkus gingiva. Dalam penelitian ini digunakan 15 orang sebagai kelompok kontrol dan 25 orang sebagai kelompok perlakuan. Semua sampel diukur jumlah koloni bakteri sulkus gingiva, tingkat kebersihan mulut (OHI) menggunakan indeks Green & Vermillion (1960) dan pengukuran tingkat kebersihan gingiva (GI) menggunakan indeks Loe & Silkness (1963). Data dikumpulkan dan dianalisa dengan analisis varian 2 jalur dan analisa regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan terdapat perbedaan yang sangat bermakna (P<0.01). Hal ini berarti bahwa pencemaran lingkungan karena, mercuri akan mempengaruhi jumlah koloni bakteri sulkus gingiva yaitu bakteri gram ( ) dan gram. Dalam penelitian ini dapat dibuktikan juga bahwa jenis kelamin tidak berpengaruh pada jumlah koloni bakteri sulkus gingiva.