PENGENDALIAN PENYAKIT LAYU PISANG DENGAN FUSARIUM NONPATOGENIK DAN FLUORESCENT PSEUDOMONADS

• Main Author: , Christanti Sumardiyono, Arif Wibowo dan Suryanti
• Format: Article NonPeerReviewed
• Published: [Yogyakarta] : Lembaga Penelitian UGM 2003
• Online Access: https://repository.ugm.ac.id/92787/; http://repository.ugm.ac.id/digitasi/index.php?module=cari_hasil_full&idbuku=543
• Institution: Universitas Gadjah Mada

Penelitian telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh fusarium nonpatogenik dan fluorescent pseudomonads terhadap penyakit layu fusarium. Penelitian dilakukan di rumah kaca dan laboratorium. Penelitian laboratorium meliputi penelitian daya antagonis in vitro dan populasi kedua jenis mikroba tersebut dalam media kompos. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara in vitro tidak terjadi antagonisme antara fusarium nonpatogenik dan fluorescent pseudomonads. Perlakuan dalam kompos menunjukkan perbedaan populasi optimum. Fusarium nonpatogenik mencapai populasi optimum dua minggu setelah inokulasi, sedangkan populasi fluorescent pseudomonads optimum pada satu minggu. Hasil penelitian rumah kaca menunjukkan bahwa campuran antara kedua mikroba tersebut dalam kompos dapat menurunkan intensitas penyakit meskipun belum berbeda nyata dengan kontrol. Berdasarkan hal tersebut diduga dosis yang digunakan perlu dinaikkan sehingga dapat mencapai penurunan intensitas penyakit yang lebih besar. Selanjutnya berdasarkan hal tersebut dapat dilakukan penelitian di lapang.