PENGARUH PEMOTONGAN AKAR DAN DAUN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT TEH

• Main Author: , Didik Indradewa, Sriyanto Waluyo, Eka Tarwaca, dan Mira Ariyanti
• Format: Article NonPeerReviewed
• Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2000
• Online Access: https://repository.ugm.ac.id/92790/; http://repository.ugm.ac.id/digitasi/index.php?module=cari_hasil_full&idbuku=546
• Institution: Universitas Gadjah Mada

Ketahanan tanaman teh terhadap kekeringan dapat ditingkatkan dengan memperbanyak akar, dan akar dapat diperbanyak dengan pemotongan akar. Penelitian dengan percobaan pot dilakukan dengan tujuan melihat pengaruh pemotongan akar dan daun terhadap pertumbuhan bibit teh. Percobaan pot dilakukan dengan rancangan faktorial 4x4 dengan 3 ulangan masing-masing ulangan terdiri dari sembilan tanaman sampel diatur dengan tata letak acak kelompok. Faktor pertama pemangkasan akar, terdiri dari tidak dipotong, dipotong ujung-ujungnya, dipotong 25% panjang polibag dan dipotong 50% panjang polibag. Faktor kedua berupa pemotongan daun, terdiri dari daun tidak dipotong, dipotong 25% panjangnya, 50%, dan 75% panjang daun. Pemangkasan dilakukan pada bibit teh klon Gambung 9 umur 5 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pemotongan akar pada ujung-ujungnya tidak mengurangi panjang akar, namun pembongkarannya merusakkan akar sehingga menekan pertumbuhan bibit teh. Pemotongan akar 25% panjang polibag dapat memacu pertumbuhan akar tanpa mengurangi pertumbuhan bagian tanaman yang lain. Pemotongan akar 50% panjang polibag tidak merubah pertumbuhan akar maupun daun. Pemotongan daun menghambat pertumbuhan bibit teh. Semakin banyak daun dipotong semakin terhambat pertumbuhan bibit. Kata kunci: pemotongan akar dan daun, pertumbuhan, bibit teh