Adsorpsi Seng(lI) Menggunakan Biomassa caccharomyces yang Diimobilisasi pada silika secara Sol Gel#

<p>ABSTRAK<br /> Adsorpsi seng (II) menggunakan biomassa Saecharomyces cerevisiae yang diimobilisasi pad a silika secara sol gel telah diteliti. Biomassa Saccharomyces cerevisiae diperoleh dari limbah fermentasi industri birr Pada penelitian ini, kestabilan biomassa Saccharomyces cerevis...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: , Amaria
Format: Article NonPeerReviewed
Published: [Yogyakarta] : ITS 2006
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/94901/
http://repository.ugm.ac.id/digitasi/index.php?module=cari_hasil_full&idbuku=2709
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
id id-ugm-repo.94901
record_format dspace
spelling id-ugm-repo.949012014-11-28T07:36:26Z https://repository.ugm.ac.id/94901/ Adsorpsi Seng(lI) Menggunakan Biomassa caccharomyces yang Diimobilisasi pada silika secara Sol Gel# , Amaria <p>ABSTRAK<br /> Adsorpsi seng (II) menggunakan biomassa Saecharomyces cerevisiae yang diimobilisasi pad a silika secara sol gel telah diteliti. Biomassa Saccharomyces cerevisiae diperoleh dari limbah fermentasi industri birr Pada penelitian ini, kestabilan biomassa Saccharomyces cerevisiae imobil terhadap keasaman medium diuji dan faktor-faktor yang mempengaruhi adsorpsi biomassa Saccharomyces cerevisiae imobil, seperti pengaruh pH slstem, waktu adsorpsi, konsentrasi awal seng (II) diuji. Sebagai pembanding dilakukan percobaan yang sarna terhadap biomassa Saccharomyces cerevisiae non imobil. Mekanisme adsorpsi seng (II)yang terjadi pad a kedua adsorben juga dikaji dengan cara mendesorpsi secara berurutan seng (II)yang telah teradsorpsi dengan pelarut-pelarut yang spesifik. Kadar seng (II) hasil adsorpsi diukur dengan alat Spektrofotometer Serapan Atom.<br /> Hasil-hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kestabilan Saccharomyces cerevisiae imobil terhadap keasaman medium (pH 2-12) adalah relatif tetap, yaitu sebesar 89-90%, sedang untuk Saccharomyces cerevisiae non imobil kestabilannya pad a pH 2-10 adalah 87,96-88,56% dan pad a pH 11- 12 menurun, menjadi 84,24 -73,96%, 2) pengaruh waktu terhadap daya adsorpsi seng (II) oleh kedua adsorbeA re1atif sarna, dan adsorpsi cenderung konstan pada menit ke 60, dengan jumlah adsorpsi seng (II) oleh biomassa Saccharomycescerevisiae imobil dan non imobil masing-masingsebesar 2,70 dan 2,74 mg/g, 3) Pengaruh konsentrasi awal seng (II)dengan penerapan isoterm Langmuir diperoleh harga kapasitas adsorpsi untuk biomassaSaccharomycescerevisiaeimobil dan non imobil adalah sebesar 8,53 mg/gdan 15, 10 mg/g,4) Mekanismeadsorpsiseng(II) pada&nbsp [Yogyakarta] : ITS 2006 Article NonPeerReviewed , Amaria (2006) Adsorpsi Seng(lI) Menggunakan Biomassa caccharomyces yang Diimobilisasi pada silika secara Sol Gel#. text. http://repository.ugm.ac.id/digitasi/index.php?module=cari_hasil_full&idbuku=2709
institution Universitas Gadjah Mada
building UGM Library
country Indonesia
collection Repository Civitas UGM
description <p>ABSTRAK<br /> Adsorpsi seng (II) menggunakan biomassa Saecharomyces cerevisiae yang diimobilisasi pad a silika secara sol gel telah diteliti. Biomassa Saccharomyces cerevisiae diperoleh dari limbah fermentasi industri birr Pada penelitian ini, kestabilan biomassa Saccharomyces cerevisiae imobil terhadap keasaman medium diuji dan faktor-faktor yang mempengaruhi adsorpsi biomassa Saccharomyces cerevisiae imobil, seperti pengaruh pH slstem, waktu adsorpsi, konsentrasi awal seng (II) diuji. Sebagai pembanding dilakukan percobaan yang sarna terhadap biomassa Saccharomyces cerevisiae non imobil. Mekanisme adsorpsi seng (II)yang terjadi pad a kedua adsorben juga dikaji dengan cara mendesorpsi secara berurutan seng (II)yang telah teradsorpsi dengan pelarut-pelarut yang spesifik. Kadar seng (II) hasil adsorpsi diukur dengan alat Spektrofotometer Serapan Atom.<br /> Hasil-hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kestabilan Saccharomyces cerevisiae imobil terhadap keasaman medium (pH 2-12) adalah relatif tetap, yaitu sebesar 89-90%, sedang untuk Saccharomyces cerevisiae non imobil kestabilannya pad a pH 2-10 adalah 87,96-88,56% dan pad a pH 11- 12 menurun, menjadi 84,24 -73,96%, 2) pengaruh waktu terhadap daya adsorpsi seng (II) oleh kedua adsorbeA re1atif sarna, dan adsorpsi cenderung konstan pada menit ke 60, dengan jumlah adsorpsi seng (II) oleh biomassa Saccharomycescerevisiae imobil dan non imobil masing-masingsebesar 2,70 dan 2,74 mg/g, 3) Pengaruh konsentrasi awal seng (II)dengan penerapan isoterm Langmuir diperoleh harga kapasitas adsorpsi untuk biomassaSaccharomycescerevisiaeimobil dan non imobil adalah sebesar 8,53 mg/gdan 15, 10 mg/g,4) Mekanismeadsorpsiseng(II) pada&nbsp
format Article
NonPeerReviewed
author , Amaria
spellingShingle , Amaria
Adsorpsi Seng(lI) Menggunakan Biomassa caccharomyces yang Diimobilisasi pada silika secara Sol Gel#
author_facet , Amaria
author_sort , Amaria
title Adsorpsi Seng(lI) Menggunakan Biomassa caccharomyces yang Diimobilisasi pada silika secara Sol Gel#
title_short Adsorpsi Seng(lI) Menggunakan Biomassa caccharomyces yang Diimobilisasi pada silika secara Sol Gel#
title_full Adsorpsi Seng(lI) Menggunakan Biomassa caccharomyces yang Diimobilisasi pada silika secara Sol Gel#
title_fullStr Adsorpsi Seng(lI) Menggunakan Biomassa caccharomyces yang Diimobilisasi pada silika secara Sol Gel#
title_full_unstemmed Adsorpsi Seng(lI) Menggunakan Biomassa caccharomyces yang Diimobilisasi pada silika secara Sol Gel#
title_sort adsorpsi seng(li) menggunakan biomassa caccharomyces yang diimobilisasi pada silika secara sol gel#
publisher [Yogyakarta] : ITS
publishDate 2006
url https://repository.ugm.ac.id/94901/
http://repository.ugm.ac.id/digitasi/index.php?module=cari_hasil_full&idbuku=2709
_version_ 1681229719504158720