PENETAPAN FORMULA SEDlAAN FLUOR SISTEM LEPASAN TERKENDALIPADA MANUSIA (kajian laboratoris)

<p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan formula sediaan.fluor slstem !epasan terkendali per satuan waktu sesuai kadar fluor yang diperlukan.</p> <p>Sediaan fluor dibuat denganformula I: 10%MFP - 90% PL4.:jormula II 15%.IFP - 85% PLA formula III 20%MFP .,..80% PLA. Se...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: , Widjijono
Format: Article NonPeerReviewed
Published: [Yogyakarta] : Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada 1996
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/95008/
http://repository.ugm.ac.id/digitasi/index.php?module=cari_hasil_full&idbuku=2818
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Description
Summary:<p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan formula sediaan.fluor slstem !epasan terkendali per satuan waktu sesuai kadar fluor yang diperlukan.</p> <p>Sediaan fluor dibuat denganformula I: 10%MFP - 90% PL4.:jormula II 15%.IFP - 85% PLA formula III 20%MFP .,..80% PLA. Sediaan tersebut dibuat dengan cara pelarutan cair:cair. .MFP dilarutkan dalam 10 ml metanol. Polilaktat (PLA) dilarutkan dalam 10 ml kloroform dan metilen klorida dengan perbandingan I: I. Kedua larotan dicampur dan pelarutnya diuapkan . endapannya dibuat cuplikan berbentuk disc dengan diameter 6.5 mm. Setiap cuplikan disc direndam dalam fosfat hufer(pH 7.2). Cuplikan larutan diambi/ sebanyak 1 ml dengan interval waktu 30 menit. 1jam. 3 jam. 6jam. 9jam dan 12jam. Kadar fluor diukur dengan menggunakan PotenslOmeterElektroda Spesifik ion fluor.</p> <p>Hasil yang didapatkan ternyata jormula 11/ (kIFP 20%) adalah formula yang mendekati kebutuhan, Formula 1 (MFP10%) danjormula II (MFP 15%) tingkat pelepasan ion jluornya lebih rendah dibanding jormula III</p>