INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM MEWUJUDKAN KEHIDUPAN BERAGAMA YANG TOLERAN DAN DAMAI DI INDONESIA

<p>Kehidupan beragama di Indonesia akhir-akhir ini banyak diwarnai konflik dan kekerasan. Hal tersebut bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila yang menjunjung tinggi toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama di Indonesia. Di satu sisi, fenomena merebaknya konflik dan kekerasan menunju...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: , Benny Baskara
Format: Article NonPeerReviewed
Published: [Yogyakarta] : Universitas Airlangga 2011
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/95114/
http://repository.ugm.ac.id/digitasi/index.php?module=cari_hasil_full&idbuku=2931
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Description
Summary:<p>Kehidupan beragama di Indonesia akhir-akhir ini banyak diwarnai konflik dan kekerasan. Hal tersebut bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila yang menjunjung tinggi toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama di Indonesia. Di satu sisi, fenomena merebaknya konflik dan kekerasan menunjukkan mulai memudarnya penghayatan dan perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan beragama di Indonesia. Di sisi lain, hal tersebut juga menunjukkan adanya tantangan terhadap Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia, terutama tantangan yang datang dari ideologi-ideologi yang berkaitan dengan keagamaan, seperti fundamentalisme, radikalisme, dan puritanisme keagamaan. Oleh karena itu, untuk mencegah merebaknya konflik dan kekerasan dalam kehidupan beragama di Indoneiia,<br /> perlu kiranya dilakukan internalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan beragama di Indonesia. Salah satu upaya internalisasi nilai-nilai Pancasila tersebut adalah melalui pengenalan dan penghayatan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan, yang dimulai sejak dini di Sekolah Dasar. Interna/isasi nilai-nilai Pancasila tersebut bisa dilakukan secara integratif, an tara lain dengan pengenalan dan penghayatan nilai-nilai Pancasila dalam bidang studi pendidikan kewarganegaraan dan pendidikan agam</p>