AKIBAT GELOMBANG DINAMIKA KELANDAIAN PANTAI PASIR
<p>Pantai merupakan perbatasan antara daratan dan lautan, yaitu sebuah perairan yang sangat dinamis. Dinamika perairan tersebut disebabkan oleh pengaruh angin, gelombang angin, gelombang pasang surut, gelombang badai, tsunami dan lainnya. Pada pertemuan antara 3 medium, udara, air dan sedimen...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed |
Published: |
[Yogyakarta] : Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada
2012
|
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/95389/ http://repository.ugm.ac.id/digitasi/index.php?module=cari_hasil_full&idbuku=3207 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Gadjah Mada |
id |
id-ugm-repo.95389 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-ugm-repo.953892014-11-28T07:34:34Z https://repository.ugm.ac.id/95389/ AKIBAT GELOMBANG DINAMIKA KELANDAIAN PANTAI PASIR , Oki Setyandito <p>Pantai merupakan perbatasan antara daratan dan lautan, yaitu sebuah perairan yang sangat dinamis. Dinamika perairan tersebut disebabkan oleh pengaruh angin, gelombang angin, gelombang pasang surut, gelombang badai, tsunami dan lainnya. Pada pertemuan antara 3 medium, udara, air dan sedimen ini, mekanisme perlindungan pantai secara alami sebenarnya telah tersedia, di antaranya adalah dengan adanya dunes sebagai pelindung alami pantai dan keseimbangan transpor sedimen.<br /> Pantai dikatakan rusak apabila terjadi perubahan baik fisik maupun lingkungan yang dapat membahayakan atau merugikan kehidupan dan kegiatan perekonomian, Yuwono, 2004). Beberapa kerusakan pantai di antaranya adalah erosi pantai, sedimentasi pada muara sungai, hilangnya pelindung alami pantai (seperti sand dunes, hutan bakau dan terumbu karang, matinya taman laut dan sebagainya). Tingkat kerusakan pantai dipengaruhi oleh beberapa parameter, di antaranya gaya luar dari ombak dan angin, kondisi sedimen, kondisi profil pantai dan keberadaan struktur di pantai. Pembangunan struktur di pantai sering kali menimbulkan gangguan terhadap stabilitas dinamik pantai yang ada menuju pada kondisi stabilitas baru. Perubahan dari kondisi setimbang dinamik satu ke kondisi setimbang lainnya ditandai dengan kerusakan pantai serta perubahan profil pantai.<br /> Salah satu cara perlindungan pantai secara alami adalah dengan pengisian pasir dan dengan pembangunan pantai pasir buatan (artificial beach nourishment).<br /> Konsep pengamanan pantai dengan pengisian pasir adalah (Yuwono 2004):<br /> &bull [Yogyakarta] : Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada 2012 Article NonPeerReviewed , Oki Setyandito (2012) AKIBAT GELOMBANG DINAMIKA KELANDAIAN PANTAI PASIR. text. http://repository.ugm.ac.id/digitasi/index.php?module=cari_hasil_full&idbuku=3207 |
institution |
Universitas Gadjah Mada |
building |
UGM Library |
country |
Indonesia |
collection |
Repository Civitas UGM |
description |
<p>Pantai merupakan perbatasan antara daratan dan lautan, yaitu sebuah perairan yang sangat dinamis. Dinamika perairan tersebut disebabkan oleh pengaruh angin, gelombang angin, gelombang pasang surut, gelombang badai, tsunami dan lainnya. Pada pertemuan antara 3 medium, udara, air dan sedimen ini, mekanisme perlindungan pantai secara alami sebenarnya telah tersedia, di antaranya adalah dengan adanya dunes sebagai pelindung alami pantai dan keseimbangan transpor sedimen.<br />
Pantai dikatakan rusak apabila terjadi perubahan baik fisik maupun lingkungan yang dapat membahayakan atau merugikan kehidupan dan kegiatan perekonomian, Yuwono, 2004). Beberapa kerusakan pantai di antaranya adalah erosi pantai, sedimentasi pada muara sungai, hilangnya pelindung alami pantai (seperti sand dunes, hutan bakau dan terumbu karang, matinya taman laut dan sebagainya). Tingkat kerusakan pantai dipengaruhi oleh beberapa parameter, di antaranya gaya luar dari ombak dan angin, kondisi sedimen, kondisi profil pantai dan keberadaan struktur di pantai. Pembangunan struktur di pantai sering kali menimbulkan gangguan terhadap stabilitas dinamik pantai yang ada menuju pada kondisi stabilitas baru. Perubahan dari kondisi setimbang dinamik satu ke kondisi setimbang lainnya ditandai dengan kerusakan pantai serta perubahan profil pantai.<br />
Salah satu cara perlindungan pantai secara alami adalah dengan pengisian pasir dan dengan pembangunan pantai pasir buatan (artificial beach nourishment).<br />
Konsep pengamanan pantai dengan pengisian pasir adalah (Yuwono 2004):<br />
&bull |
format |
Article NonPeerReviewed |
author |
, Oki Setyandito |
spellingShingle |
, Oki Setyandito AKIBAT GELOMBANG DINAMIKA KELANDAIAN PANTAI PASIR |
author_facet |
, Oki Setyandito |
author_sort |
, Oki Setyandito |
title |
AKIBAT GELOMBANG DINAMIKA KELANDAIAN PANTAI PASIR |
title_short |
AKIBAT GELOMBANG DINAMIKA KELANDAIAN PANTAI PASIR |
title_full |
AKIBAT GELOMBANG DINAMIKA KELANDAIAN PANTAI PASIR |
title_fullStr |
AKIBAT GELOMBANG DINAMIKA KELANDAIAN PANTAI PASIR |
title_full_unstemmed |
AKIBAT GELOMBANG DINAMIKA KELANDAIAN PANTAI PASIR |
title_sort |
akibat gelombang dinamika kelandaian pantai pasir |
publisher |
[Yogyakarta] : Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada |
publishDate |
2012 |
url |
https://repository.ugm.ac.id/95389/ http://repository.ugm.ac.id/digitasi/index.php?module=cari_hasil_full&idbuku=3207 |
_version_ |
1681229812042039296 |