Reseksi segmental dan rekonstruksi mandibula dengan mandibular positioner guidance sebagai perawatan ameloblastoma pada pasien edentulus total
<p>Ameloblastoma adalah tumor jinak odontogenik yang pertumbuhannya lamb at dan bersifat invasiflokal. Tumor ini memperlihatkan tanda-tanda sebagai tumor jinak secara histopatologis, secara klinis bersifat agresif dan destruktif. Ameloblastoma lebih sering terjadi di mandibular daripada maksil...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Article NonPeerReviewed |
| Published: |
[Yogyakarta] : Makassar DentalJournal
2013
|
| Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/96024/ http://repository.ugm.ac.id/digitasi/index.php?module=cari_hasil_full&idbuku=3842 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Institution: | Universitas Gadjah Mada |
| id |
id-ugm-repo.96024 |
|---|---|
| record_format |
dspace |
| spelling |
id-ugm-repo.960242014-11-28T07:34:22Z https://repository.ugm.ac.id/96024/ Reseksi segmental dan rekonstruksi mandibula dengan mandibular positioner guidance sebagai perawatan ameloblastoma pada pasien edentulus total , Benny Widianto <p>Ameloblastoma adalah tumor jinak odontogenik yang pertumbuhannya lamb at dan bersifat invasiflokal. Tumor ini memperlihatkan tanda-tanda sebagai tumor jinak secara histopatologis, secara klinis bersifat agresif dan destruktif. Ameloblastoma lebih sering terjadi di mandibular daripada maksila. Tingkat rekurensi ameloblastoma sangat tinggi. Tujuan memberikan informasi tentang salah satu cara penatalaksanaan kasus ameloblastoma multikistik dengan reseksi segmental disertai rekonstruksi mandibula menggunakan titanium mandibular plate untuk mengembalikan artikulasi, fungsi, dan bentuk mandibula seperti semula pada pasien total edentulous. Seorang wanita berusia 44 tahun datang ke Poli Bedah Mulut RSUP Dr Sardjito dengan keluhan pembengkakan pada rahang bawah selama 1 tahun. Berdasarkan hasil pemeriksaan klinis, radiologi, CT-Scan, dan biopsi didapat diagnosa klinis ameloblastoma multikistik. Pada kasus ini dilakukan tindakan reseksi segmental dan rekonstruksi menggunakan titanium mandibular plate dan plat dimensi vertikal sebagai mandibular positioner guidance. Disimpulkan bahwa penatalaksanaan ameloblastoma multikistik pada kasus ini dengan reseksi segmental dan rekonstruksi mandibula untuk mengembalikan estetika, artikulasi dan fungsi seperti semula, serta prognosisnya baik.</p> [Yogyakarta] : Makassar DentalJournal 2013 Article NonPeerReviewed , Benny Widianto (2013) Reseksi segmental dan rekonstruksi mandibula dengan mandibular positioner guidance sebagai perawatan ameloblastoma pada pasien edentulus total. text. http://repository.ugm.ac.id/digitasi/index.php?module=cari_hasil_full&idbuku=3842 |
| institution |
Universitas Gadjah Mada |
| building |
UGM Library |
| country |
Indonesia |
| collection |
Repository Civitas UGM |
| description |
<p>Ameloblastoma adalah tumor jinak odontogenik yang pertumbuhannya lamb at dan bersifat invasiflokal. Tumor ini memperlihatkan tanda-tanda sebagai tumor jinak secara histopatologis, secara klinis bersifat agresif dan destruktif. Ameloblastoma lebih sering terjadi di mandibular daripada maksila. Tingkat rekurensi ameloblastoma sangat tinggi. Tujuan memberikan informasi tentang salah satu cara penatalaksanaan kasus ameloblastoma multikistik dengan reseksi segmental disertai rekonstruksi mandibula menggunakan titanium mandibular plate untuk mengembalikan artikulasi, fungsi, dan bentuk mandibula seperti semula pada pasien total edentulous. Seorang wanita berusia 44 tahun datang ke Poli Bedah Mulut RSUP Dr Sardjito dengan keluhan pembengkakan pada rahang bawah selama 1 tahun. Berdasarkan hasil pemeriksaan klinis, radiologi, CT-Scan, dan biopsi didapat diagnosa klinis ameloblastoma multikistik. Pada kasus ini dilakukan tindakan reseksi segmental dan rekonstruksi menggunakan titanium mandibular plate dan plat dimensi vertikal sebagai mandibular positioner guidance. Disimpulkan bahwa penatalaksanaan ameloblastoma multikistik pada kasus ini dengan reseksi segmental dan rekonstruksi mandibula untuk mengembalikan estetika, artikulasi dan fungsi seperti semula, serta prognosisnya baik.</p> |
| format |
Article NonPeerReviewed |
| author |
, Benny Widianto |
| spellingShingle |
, Benny Widianto Reseksi segmental dan rekonstruksi mandibula dengan mandibular positioner guidance sebagai perawatan ameloblastoma pada pasien edentulus total |
| author_facet |
, Benny Widianto |
| author_sort |
, Benny Widianto |
| title |
Reseksi segmental dan rekonstruksi mandibula dengan mandibular positioner guidance sebagai perawatan ameloblastoma pada pasien edentulus total |
| title_short |
Reseksi segmental dan rekonstruksi mandibula dengan mandibular positioner guidance sebagai perawatan ameloblastoma pada pasien edentulus total |
| title_full |
Reseksi segmental dan rekonstruksi mandibula dengan mandibular positioner guidance sebagai perawatan ameloblastoma pada pasien edentulus total |
| title_fullStr |
Reseksi segmental dan rekonstruksi mandibula dengan mandibular positioner guidance sebagai perawatan ameloblastoma pada pasien edentulus total |
| title_full_unstemmed |
Reseksi segmental dan rekonstruksi mandibula dengan mandibular positioner guidance sebagai perawatan ameloblastoma pada pasien edentulus total |
| title_sort |
reseksi segmental dan rekonstruksi mandibula dengan mandibular positioner guidance sebagai perawatan ameloblastoma pada pasien edentulus total |
| publisher |
[Yogyakarta] : Makassar DentalJournal |
| publishDate |
2013 |
| url |
https://repository.ugm.ac.id/96024/ http://repository.ugm.ac.id/digitasi/index.php?module=cari_hasil_full&idbuku=3842 |
| _version_ |
1681229930362306560 |