Representasi religi dalam teks Melayu Serdang

Makalah ini bertujuan untuk mendeskripsikan representasi religi masyarakat Melayu Serdang melalui teks Bahasa Melayu Serdang berupa ungkapan-ungkapan dan tuturan yang disampaikan oleh masyarakat Melayu Serdang yang menetap di Kabupaten Serdang Bedagai, Propinsi Sumatera Utara. Teks yang memiliki nil...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: T. Thyrhaya, Zein, T. Silvana, Sinar
Other Authors: Abu, Norsofiah Bakar
Format: Book Section
Language:English
Published: Pusat Pengajian Ilmu Kemanusiaan 2019
Subjects:
Online Access:http://eprints.usm.my/46536/1/ART%2020.pdf
http://eprints.usm.my/46536/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universiti Sains Malaysia
Language: English
Description
Summary:Makalah ini bertujuan untuk mendeskripsikan representasi religi masyarakat Melayu Serdang melalui teks Bahasa Melayu Serdang berupa ungkapan-ungkapan dan tuturan yang disampaikan oleh masyarakat Melayu Serdang yang menetap di Kabupaten Serdang Bedagai, Propinsi Sumatera Utara. Teks yang memiliki nilai-nilai luhur budaya, norma-norma sosial, dan nilai-nilai religi ini telah dijadikan panutan oleh sebahagian besar masyarakat Melayu Serdang yang memeluk agama Islam. Pesatnya ilmu dan kemajuan teknologi dan budaya dari luar dapat membawa aneka ragam perubahan dan pergeseran perubahan pola pemikiran dan peri laku. Oleh karena itu penelitian tentang unsur religi yang terdapat di dalam teks berupa ungkapan-ungkapan dan tuturan perlu dikaji berdasarkan linguistik. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan cara mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, dan analisis data dilakukan dengan menerapkan model interaktif khususnya kondensasi data, iaitu mulai dari tahap memilih, memfokuskan, menyederhanakan, mengabstraksikan, hingga ke tahap mentransformasikan data. Data penelitian berupa klausa yang bersumber dari kumpulan ungkapan Melayu dan tuturan Masyarakat Melayu Serdang dianalisis dengan menggunakan teori linguistik sistemik fungsional. Unit klausa dilabel berdasarkan komponen ’partisipan’, ‘proses’, dan ‘sirkumstan’ dan unit ‘proses’ yang dominan dikaitkan dengan unsur religi. Hasil analisis menunjukkan bahawa komponen ’partisipan”, ‘proses’, dan ‘sirkumstan’ yang terdapat di dalam teks berupa ungkapan-ungkapan dan tuturan masyarakat Melayu Serdang merepresentasikan unsur religi ”Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa”. Komponen ‘proses’ yang dominan pada teks menunjukkan bahwa seluruh nilai budaya dan norma-norma sosial masyarakatnya merujuk kepada ajaran Islam dan setiap ungkapan-ungkapan Melayu yang dituturkan oleh masyarakatnya mengandung unsur religi akan ”Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa”. Teks berupa ungkapan-ungkapan yang mengandung nilai-nilai religi perlu dilestarikan dan disarankan untuk menjadi pilar pemertahanan bagi kehidupan generasi muda Melayu Serdang.