#TITLE_ALTERNATIVE#

Sifat katalitik yang dimiliki oleh enzim harus diperbaiki sebelum penggunaannya dalam skala laboratorium maupun industri. Imobilisasi enzim adalah salah satu cara untuk meningkatkan aktivitas, stabilitas, dan reusabilitas dari enzim. Candida antarctica lipase B (Cal-B) merupakan enzim yang menunjukk...

全面介紹

Saved in:
書目詳細資料
主要作者: HANDAYANI (NIM 20507026), NURRAHMI
格式: Theses
語言:Indonesia
在線閱讀:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/11095
標簽: 添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
機構: Institut Teknologi Bandung
語言: Indonesia
id id-itb.:11095
spelling id-itb.:110952017-09-27T15:39:44Z#TITLE_ALTERNATIVE# HANDAYANI (NIM 20507026), NURRAHMI Indonesia Theses INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/11095 Sifat katalitik yang dimiliki oleh enzim harus diperbaiki sebelum penggunaannya dalam skala laboratorium maupun industri. Imobilisasi enzim adalah salah satu cara untuk meningkatkan aktivitas, stabilitas, dan reusabilitas dari enzim. Candida antarctica lipase B (Cal-B) merupakan enzim yang menunjukkan sifat katalitik yang baik dan berguna bagi banyak penelitian dan publikasi melalui sifat regio- dan enansioselektivitasnya. Pada penelitian ini, pembentukan ikatan silang (cross-linking) terhadap enzim terimobilisasi oleh 1,2,7,8 diepoksi oktana merupakan salah satu metode yang diperlukan untuk meningkatkan kestabilan enzim dari panas, pelarut organik, dan proteolisis secara signifikan. Selain itu, tujuan dari prosedur ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan reusabilitas dari Cal-B. Uji terhadap kinetika enzim dari Cal-B terimobilisasi ini mengikuti model Michaelis-Menten, aktivitasnya pun sesuai dengan eksperimen yang sebelumnya. Berdasarkan nilai Vmax dari kedua jenis enzim, dapat disimpulkan bahwa enzim terimobilisasi memberikan aktivitas yang lebih tinggi daripada enzim yang tak terimobilisasi. Pembentukan ikatan silang dari enzim terimobilisasi memberikan hasil bahwa penambahan cross-linker (1,2,7,8 diepoksi oktana) dalam jumlah kecil, FIC (Full Immobilization Crystals) memberikan aktivitas paling tinggi dibandingkan dengan PIC (Part Immobilization Crystals) dan enzim yang diimobilisasi tanpa pembentukan ikatan silang. Akan tetapi, pada konsentrasi cross-linker yang tinggi PIC menunjukkan aktivitas yang paling tinggi. Walaupun demikian, ukuran pori dari kopolimer dan tingkat kejenuhannya akan memberikan pengaruh bagi aktivitas enzim. <br /> text
institution Institut Teknologi Bandung
building Institut Teknologi Bandung Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Institut Teknologi Bandung
collection Digital ITB
language Indonesia
description Sifat katalitik yang dimiliki oleh enzim harus diperbaiki sebelum penggunaannya dalam skala laboratorium maupun industri. Imobilisasi enzim adalah salah satu cara untuk meningkatkan aktivitas, stabilitas, dan reusabilitas dari enzim. Candida antarctica lipase B (Cal-B) merupakan enzim yang menunjukkan sifat katalitik yang baik dan berguna bagi banyak penelitian dan publikasi melalui sifat regio- dan enansioselektivitasnya. Pada penelitian ini, pembentukan ikatan silang (cross-linking) terhadap enzim terimobilisasi oleh 1,2,7,8 diepoksi oktana merupakan salah satu metode yang diperlukan untuk meningkatkan kestabilan enzim dari panas, pelarut organik, dan proteolisis secara signifikan. Selain itu, tujuan dari prosedur ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan reusabilitas dari Cal-B. Uji terhadap kinetika enzim dari Cal-B terimobilisasi ini mengikuti model Michaelis-Menten, aktivitasnya pun sesuai dengan eksperimen yang sebelumnya. Berdasarkan nilai Vmax dari kedua jenis enzim, dapat disimpulkan bahwa enzim terimobilisasi memberikan aktivitas yang lebih tinggi daripada enzim yang tak terimobilisasi. Pembentukan ikatan silang dari enzim terimobilisasi memberikan hasil bahwa penambahan cross-linker (1,2,7,8 diepoksi oktana) dalam jumlah kecil, FIC (Full Immobilization Crystals) memberikan aktivitas paling tinggi dibandingkan dengan PIC (Part Immobilization Crystals) dan enzim yang diimobilisasi tanpa pembentukan ikatan silang. Akan tetapi, pada konsentrasi cross-linker yang tinggi PIC menunjukkan aktivitas yang paling tinggi. Walaupun demikian, ukuran pori dari kopolimer dan tingkat kejenuhannya akan memberikan pengaruh bagi aktivitas enzim. <br />
format Theses
author HANDAYANI (NIM 20507026), NURRAHMI
spellingShingle HANDAYANI (NIM 20507026), NURRAHMI
#TITLE_ALTERNATIVE#
author_facet HANDAYANI (NIM 20507026), NURRAHMI
author_sort HANDAYANI (NIM 20507026), NURRAHMI
title #TITLE_ALTERNATIVE#
title_short #TITLE_ALTERNATIVE#
title_full #TITLE_ALTERNATIVE#
title_fullStr #TITLE_ALTERNATIVE#
title_full_unstemmed #TITLE_ALTERNATIVE#
title_sort #title_alternative#
url https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/11095
_version_ 1825532850304188416