#TITLE_ALTERNATIVE#
Dalam Strategi Pengelolaan BUMN 2010-2014, penerapan best practice GCG dan sistem penilaian kinerja perusahaan adalah salah satu kriteria di samping terwujudnya sistem pengelolaan BUMN yang semakin sehat dan kompetitif. PT. Pupuk Kaltim sebagai salah satu BUMN Perpupukan yang mengemban amanah PSO te...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Theses |
| Language: | Indonesia |
| Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/15575 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Institution: | Institut Teknologi Bandung |
| Language: | Indonesia |
| Summary: | Dalam Strategi Pengelolaan BUMN 2010-2014, penerapan best practice GCG dan sistem penilaian kinerja perusahaan adalah salah satu kriteria di samping terwujudnya sistem pengelolaan BUMN yang semakin sehat dan kompetitif. PT. Pupuk Kaltim sebagai salah satu BUMN Perpupukan yang mengemban amanah PSO telah melakukan berbagai upaya untuk mentransformasi kinerja di bidang operasional, SDM, dan teknologi informasi. Ketidakpastian lingkungan usahaperpupukan maupun pasokan gas mengharuskan adanya solusi berkesinambungan bagi keberlangsungan usaha PT. Pupuk Kaltim dalam lingkup holding PT. Pupuk Indonesia Holding, yang sebelumnya bernama PT. Pupuk Sriwidjaja.Dalam Final Project ini akan dibahas tantangan-tantangan industri pupuk dengan menggunakan lima model Porter (2006), model corporate governance Aguilera&Jackson (2003) dan Wong (2004), serta Penciptaan Nilai oleh Perusahaan Orangtua (Parent Company) dari Goold, dkk (2003), usaha-usaha yang dilakukan untuk menjawab tantangantantangan tersebut, dan peluang-peluang yang dapat menjadi bidang usaha PT. Pupuk Kaltim di masa datang. |
|---|