STUDI KASUS BISNIS DAN STRATEGI IMPLEMENTASI DALAM RANGKA PENINGKATAN INFRASTRUKTUR TRUNKED RADIO UNTUK CAKUPAN RADIO KOMUNIKASI DI DAERAH OPERASI PT FREEPORT INDONESIA

PT Freeport Indonesia, sebuah perusahaan afiliasi Freeport McMoRan Copper & Gold, adalah sebuah perusahaan tambang kelas dunia yang menambang tembaga dan emas dan beroperasi di daerah terpencil di propinsi Papua, Indonesia, menggunakan dua teknik penambangan: tambang <br /> <br />...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ARIEF ISMAIL (NIM : 29109130); Pembimbing: Dr. Reza A. Nasution dan Ir. Rudy Bekti, MM, ISMAWAN
Format: Theses
Language:Indonesia
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/18738
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
id id-itb.:18738
spelling id-itb.:187382017-09-27T15:30:57ZSTUDI KASUS BISNIS DAN STRATEGI IMPLEMENTASI DALAM RANGKA PENINGKATAN INFRASTRUKTUR TRUNKED RADIO UNTUK CAKUPAN RADIO KOMUNIKASI DI DAERAH OPERASI PT FREEPORT INDONESIA ARIEF ISMAIL (NIM : 29109130); Pembimbing: Dr. Reza A. Nasution dan Ir. Rudy Bekti, MM, ISMAWAN Indonesia Theses INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/18738 PT Freeport Indonesia, sebuah perusahaan afiliasi Freeport McMoRan Copper & Gold, adalah sebuah perusahaan tambang kelas dunia yang menambang tembaga dan emas dan beroperasi di daerah terpencil di propinsi Papua, Indonesia, menggunakan dua teknik penambangan: tambang <br /> <br /> <br /> terbuka di Grasberg dan tambang bawah tanah di Deep Ore Zone (DOZ). Kombinasi dari luasnya daerah operasi yang harus dicakup, cuaca ekstrim, topografi yang sulit, dan proses penambangan yang kompleks dan penting bagi perusahaan, membuat layanan komunikasi radio memainkan <br /> <br /> <br /> peran penting dalam proses penambangan dan produksi secara keseluruhan. <br /> <br /> <br /> Syarat penting dari layanan komunikasi radio di daerah operasi tambang PT Freeport Indonesia adalah: cakupan sinyal radio dan kualitas koneksi radio. Pada sistem radio komunikasi yang digunakan saat ini kedua poin tersebut menjadi masalah karena rendahnya kualitas jaringan radio dan keandalan sistem radio komunikasi yang digunakan saat ini. Selain itu, aplikasi manajemen <br /> <br /> <br /> sistem yang ada tidak menyediakan kemampuan dan fitur yang memadai untuk mendukung operator sistem dalam mengelola dan memelihara infrastruktur radio komunikasi tersebut. Semua ini berkontribusi pada rendahnya kualitas layanan dan mempengaruhi proses produksi secara <br /> <br /> <br /> keseluruhan, termasuk penundaan dan gangguan dalam operasional tambang. Dibutuhkan teknologi dan protokol radio baru untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. <br /> <br /> <br /> Sistem radio digital dipilih untuk menggantikan sistem analog radio yang saat ini digunakan. <br /> <br /> <br /> Dengan menggunakan Positioning Matrix, opsi protokol radio digital dianalisa menggunakan dua parameter yang paling penting untuk daerah operasi pertambangan PTFI: kinerja di daerah topografi berbukit, dan kompatibilitas terhadap sistem yang ada. Setelah itu, opsi yang tersisa <br /> <br /> <br /> dianalisa menggunakan metode SMART terhadap parameter-parameter lain yang juga penting bagi suatu layanan komunikasi radio di daerah pertambangan, yaitu fitur trunking, fitur multi-site, kemanan komunikasi suara dan data, sistem manajemen radio, dan ketersediaan pasar. Terakhir, analisa finansial juga dilakukan untuk memberikan justifikasi manfaat dari perspektif keuangan <br /> <br /> <br /> karena hal ini amat penting dalam proses pengambilan keputusan oleh manajemen. <br /> <br /> <br /> Terdapat empat standar / protokol radio digital yang dianalisis untuk menggantikan sistem analog radio yang ada: TETRA, APCO-25 (P25), Digital Mobile Radio (DMR) dan Private Digital Mobile Radio (dPMR). Setelah melalui tahapan seleksi di atas, diputuskan bahwa APCO-25 adalah pilihan yang paling cocok untuk diterapkan di daerah operasi tambang PTFI. Standar metodologi manajemen proyek yang diterapkan di PTFI digunakan sebagai dasar proses implementasi proyek migrasi sistem radio ini. Tahapan proyek, desain sistem, struktur organisasi, <br /> <br /> <br /> pembagian tugas, alokasi waktu dan sumber daya ditetapkan dalam kerangka proyek terpadu. Fase implementasi juga harus dipertimbangkan dan direncanakan dengan hati-hati, karena proses migrasi tidak boleh mengganggu layanan komunikasi radio yang sudah ada. text
institution Institut Teknologi Bandung
building Institut Teknologi Bandung Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Institut Teknologi Bandung
collection Digital ITB
language Indonesia
description PT Freeport Indonesia, sebuah perusahaan afiliasi Freeport McMoRan Copper & Gold, adalah sebuah perusahaan tambang kelas dunia yang menambang tembaga dan emas dan beroperasi di daerah terpencil di propinsi Papua, Indonesia, menggunakan dua teknik penambangan: tambang <br /> <br /> <br /> terbuka di Grasberg dan tambang bawah tanah di Deep Ore Zone (DOZ). Kombinasi dari luasnya daerah operasi yang harus dicakup, cuaca ekstrim, topografi yang sulit, dan proses penambangan yang kompleks dan penting bagi perusahaan, membuat layanan komunikasi radio memainkan <br /> <br /> <br /> peran penting dalam proses penambangan dan produksi secara keseluruhan. <br /> <br /> <br /> Syarat penting dari layanan komunikasi radio di daerah operasi tambang PT Freeport Indonesia adalah: cakupan sinyal radio dan kualitas koneksi radio. Pada sistem radio komunikasi yang digunakan saat ini kedua poin tersebut menjadi masalah karena rendahnya kualitas jaringan radio dan keandalan sistem radio komunikasi yang digunakan saat ini. Selain itu, aplikasi manajemen <br /> <br /> <br /> sistem yang ada tidak menyediakan kemampuan dan fitur yang memadai untuk mendukung operator sistem dalam mengelola dan memelihara infrastruktur radio komunikasi tersebut. Semua ini berkontribusi pada rendahnya kualitas layanan dan mempengaruhi proses produksi secara <br /> <br /> <br /> keseluruhan, termasuk penundaan dan gangguan dalam operasional tambang. Dibutuhkan teknologi dan protokol radio baru untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. <br /> <br /> <br /> Sistem radio digital dipilih untuk menggantikan sistem analog radio yang saat ini digunakan. <br /> <br /> <br /> Dengan menggunakan Positioning Matrix, opsi protokol radio digital dianalisa menggunakan dua parameter yang paling penting untuk daerah operasi pertambangan PTFI: kinerja di daerah topografi berbukit, dan kompatibilitas terhadap sistem yang ada. Setelah itu, opsi yang tersisa <br /> <br /> <br /> dianalisa menggunakan metode SMART terhadap parameter-parameter lain yang juga penting bagi suatu layanan komunikasi radio di daerah pertambangan, yaitu fitur trunking, fitur multi-site, kemanan komunikasi suara dan data, sistem manajemen radio, dan ketersediaan pasar. Terakhir, analisa finansial juga dilakukan untuk memberikan justifikasi manfaat dari perspektif keuangan <br /> <br /> <br /> karena hal ini amat penting dalam proses pengambilan keputusan oleh manajemen. <br /> <br /> <br /> Terdapat empat standar / protokol radio digital yang dianalisis untuk menggantikan sistem analog radio yang ada: TETRA, APCO-25 (P25), Digital Mobile Radio (DMR) dan Private Digital Mobile Radio (dPMR). Setelah melalui tahapan seleksi di atas, diputuskan bahwa APCO-25 adalah pilihan yang paling cocok untuk diterapkan di daerah operasi tambang PTFI. Standar metodologi manajemen proyek yang diterapkan di PTFI digunakan sebagai dasar proses implementasi proyek migrasi sistem radio ini. Tahapan proyek, desain sistem, struktur organisasi, <br /> <br /> <br /> pembagian tugas, alokasi waktu dan sumber daya ditetapkan dalam kerangka proyek terpadu. Fase implementasi juga harus dipertimbangkan dan direncanakan dengan hati-hati, karena proses migrasi tidak boleh mengganggu layanan komunikasi radio yang sudah ada.
format Theses
author ARIEF ISMAIL (NIM : 29109130); Pembimbing: Dr. Reza A. Nasution dan Ir. Rudy Bekti, MM, ISMAWAN
spellingShingle ARIEF ISMAIL (NIM : 29109130); Pembimbing: Dr. Reza A. Nasution dan Ir. Rudy Bekti, MM, ISMAWAN
STUDI KASUS BISNIS DAN STRATEGI IMPLEMENTASI DALAM RANGKA PENINGKATAN INFRASTRUKTUR TRUNKED RADIO UNTUK CAKUPAN RADIO KOMUNIKASI DI DAERAH OPERASI PT FREEPORT INDONESIA
author_facet ARIEF ISMAIL (NIM : 29109130); Pembimbing: Dr. Reza A. Nasution dan Ir. Rudy Bekti, MM, ISMAWAN
author_sort ARIEF ISMAIL (NIM : 29109130); Pembimbing: Dr. Reza A. Nasution dan Ir. Rudy Bekti, MM, ISMAWAN
title STUDI KASUS BISNIS DAN STRATEGI IMPLEMENTASI DALAM RANGKA PENINGKATAN INFRASTRUKTUR TRUNKED RADIO UNTUK CAKUPAN RADIO KOMUNIKASI DI DAERAH OPERASI PT FREEPORT INDONESIA
title_short STUDI KASUS BISNIS DAN STRATEGI IMPLEMENTASI DALAM RANGKA PENINGKATAN INFRASTRUKTUR TRUNKED RADIO UNTUK CAKUPAN RADIO KOMUNIKASI DI DAERAH OPERASI PT FREEPORT INDONESIA
title_full STUDI KASUS BISNIS DAN STRATEGI IMPLEMENTASI DALAM RANGKA PENINGKATAN INFRASTRUKTUR TRUNKED RADIO UNTUK CAKUPAN RADIO KOMUNIKASI DI DAERAH OPERASI PT FREEPORT INDONESIA
title_fullStr STUDI KASUS BISNIS DAN STRATEGI IMPLEMENTASI DALAM RANGKA PENINGKATAN INFRASTRUKTUR TRUNKED RADIO UNTUK CAKUPAN RADIO KOMUNIKASI DI DAERAH OPERASI PT FREEPORT INDONESIA
title_full_unstemmed STUDI KASUS BISNIS DAN STRATEGI IMPLEMENTASI DALAM RANGKA PENINGKATAN INFRASTRUKTUR TRUNKED RADIO UNTUK CAKUPAN RADIO KOMUNIKASI DI DAERAH OPERASI PT FREEPORT INDONESIA
title_sort studi kasus bisnis dan strategi implementasi dalam rangka peningkatan infrastruktur trunked radio untuk cakupan radio komunikasi di daerah operasi pt freeport indonesia
url https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/18738
_version_ 1821119622465716224