#TITLE_ALTERNATIVE#

Program Raskin (Program Penyaluran Beras untuk Keluarga Miskin) adalah sebuah program dari pemerintah. Program tersebut adalah sebuah upaya untuk mengurangi beban pengeluaran dari rumah tangga-rumah tangga miskin sebagai sebuah bentuk dukungan dalam meningkatkan ketahanan pangan dengan memberikan pe...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ARIEF BASKORO (NIM 190 04 091); Pembimbing : Rudy Bekti, Ir. MM. , MUHAMMAD
Format: Final Project
Language:Indonesia
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/18974
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
Description
Summary:Program Raskin (Program Penyaluran Beras untuk Keluarga Miskin) adalah sebuah program dari pemerintah. Program tersebut adalah sebuah upaya untuk mengurangi beban pengeluaran dari rumah tangga-rumah tangga miskin sebagai sebuah bentuk dukungan dalam meningkatkan ketahanan pangan dengan memberikan perlindungan sosial kepada rumah tangga-rumah tangga miskin melalui distribusi beras murah dengan jumlah maksimal 15 kg/ rumah tangga miskin/ bulan dengan masing-masing seharga Rp 1.000,00 per kg (netto) di titik distribusi. Program ini mencakup seluruh propinsi, sementara tanggung jawab dari distribusi beras dari gudang sampai ke titik distribusi di Kelurahan dipegang oleh Perum BULOG. Tugas akhir study case ini mencoba untuk mengamati implementasi dari program Raskin di propinsi DKI Jakarta, dengan fokus kepada Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu. Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu adalah sebuah area dalam wilayah propinsi DKI Jakarta dimana luas areanya mencapai 11, 8 km2. Daerah tersebut terdiri atas kepulauan-kepulauan batu karang yang mencapai jumlah 105 dalam kuantitas dengan luas total area seluas 8, 7 km2, dan angka sebenarnya dari kepulauan-kepulauan tersebut mencapai hampir 342 kepulauan. Jumlah kepulauan yang memiliki penduduk hanyalah sebelas kepulauan, dimana total populasi mencapai 20.000 penduduk. Daerah tersebut terbagi atas dua Kecamatan, yang didalamnya terdiri atas Kepulauan Seribu Selatan dan Kepulauan Seribu Utara , dan memiliki empat Kelurahan atau desa. Area ini memiliki bentuk wilayah yang berbeda dibandingkan daerah-daerah lain di propinsi DKI Jakarta, dimana program Raskin ditangani oleh Perum BULOG Divre DKI Jakarta. Area-area lain di wilayah propinsi DKI Jakarta kebanyakan terletak di kepulauan utama dari Pulau Jawa sementara Kabupaten Kepulauan Seribu terletak di pulaupulau kecil yang tersebar di Teluk Jakarta. Lokasi yang unik dari Kabupaten Kepulauan Seribu membawa kepada pendekatan yang berbeda dalam cara distribusi beras Raskin dibandingkan dengan area-area yang lain yang ada di wilayah propinsi DKI Jakarta. Kondisi-kondisi cuaca, ketersediaan kapal-kapal atau perahu kecil, dan tersebarnya penduduk termasuk diantara faktor-faktor yang patut dipertimbangkan dalam kesuksesan distribusi program Raskin dalam Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu. Faktorfaktor tersebut mempunyai kemungkinan menjadi masalah-maslah yang harus dihadapi oleh Perum BULOG Divre DKI Jakarta dan juga pemerintah lokal. Dalam usaha untuk membawa kesuksesan yang lebih besar dalam program Raskin untuk Kabupaten Kepulauan Seribu, beberapa poin-poin penting disarankan untuk kelompok atau organisasi-organisasi yang terlibat, khususnya pemerintah lokal dan Perum BULOG Divre DKI Jakarta. Saran-saran tersebut termasuk didalamnya adalah saran tentang penyediaan kapal-kapal/ perahu yang siap digunakan untuk transportasi beras Raskin dengan harga normal tanpa mempertimbangkan kondisi cuaca, dan apabila memang memungkinkan sangatlah penting untuk memberikan perhatian lebih pada aktifitas-aktifitas dalam proses pemindahan tas/ bungkusan dari kapal ke pelabuhan dengan menyediakan alat-alat (contohnya derek kecil atau gudang). Dengan penyediaan dari saran-saran tersebut diharapkan bahwa program Raskin dapat diimplementasikan lebih sukses dari yang diharapkan, khususnya dalam kegiatan distribusi. Sebagai tambahan dapat dicatat bahwa tugas akhir study case ini akan berfokus dalam masalah-masalah yang dihadapi Perum BULOG Divre DKI Jakarta dan bagaimana penanganannya, dengan pertimbangan-pertimbangannya yang telah dilakukan saat itu. Pemecahan masalah yang disebutkan dalam study case ini semuanya didasarkan pada penerapan aslinya dan saran-saran yang dilakukan tahun 2006, serta ditambahkan dengan sudut pandang secara teoritis.