TOWARD A GENDER-BALANCED ORGANIZATION :EXPLORING MASCULINITY AND FEMININITY EMBEDDED IN AN INDONESIAN STATE-OWNED COMPANY
Sebuah organisasi yang gender-bias di dalamnya cenderung tidak dapat <br /> <br /> menghasilkan output dengan keseimbangan gender, yang seringkali menghambat <br /> <br /> mereka dengan kerugian gender. Mempelajari bagaimana sebuah organisasi <br /> <br /> bergend...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Final Project |
Language: | Indonesia |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/20763 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
Summary: | Sebuah organisasi yang gender-bias di dalamnya cenderung tidak dapat <br />
<br />
menghasilkan output dengan keseimbangan gender, yang seringkali menghambat <br />
<br />
mereka dengan kerugian gender. Mempelajari bagaimana sebuah organisasi <br />
<br />
bergender seharusnya dilihat dari struktur dalam organisasi tersebut dimana <br />
<br />
struktur tersebut mendasari faktor-faktor sistemik yang menentukan cara kerja di <br />
<br />
organisasi tersebut. Mengetahui rendahnya jumlah wanita dalam jajaran eksekutif <br />
<br />
PT. MUSIA mengindikasikan bahwa organisasi ini adalah organisasi yang <br />
<br />
maskulin. Peneliti berkeinginan untuk mempelajari seberapa bergenderkah <br />
<br />
organisasi ini dilihat dari tiga lensa yang saling berkaitan: perilaku inti organisasi <br />
<br />
(perilaku yang diharapkan), lingkungan kerja, dan evaluasi penilaian kinerja. <br />
<br />
Menggunakan metode campuran kualitatif dan kuantitatif, peneliti melakukan indepth <br />
<br />
<br />
interview untuk mengetahui interpretasi karyawan terhadap perilaku inti <br />
<br />
organisasi, observation untuk memahami lingkungan kerja, dan survey untuk <br />
<br />
menilai sifat gender dari indicator evaluasi penilaian kinerja. Berdasarkan analisis <br />
<br />
menyeluruh dari tiga aspek yang bersangkutan, ditemukan bahwa PT. MUSIA <br />
<br />
adalah organisasi dengan kecenderungan maskulin. Hasil yang diharapkan dari <br />
<br />
penelitian ini adalah pengajuan perbaikan pada sistem untuk terciptanya organisasi <br />
<br />
yang mengakomodasi keseimbangan gender. <br />
|
---|