PROPOSED POS INDONESIA PARCEL COURIER SERVICẺ̉S GROWTH STRATEGY IN E-COMMERCE ERA
Industri jasa kurir paket menunjukkan pertumbuhan yang cepat, didukung oleh pertumbuhan jumlah pengguna e-commerce. Kesempatan ini menciptakan iklim kompetisi yang ketat antar pemain di industri. PT Pos Indonesia, perusahaan milik pemerintah, telah lama dikenal sebagai pionir dalam industri jasa kur...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses |
Language: | Indonesia |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/26176 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
Summary: | Industri jasa kurir paket menunjukkan pertumbuhan yang cepat, didukung oleh pertumbuhan jumlah pengguna e-commerce. Kesempatan ini menciptakan iklim kompetisi yang ketat antar pemain di industri. PT Pos Indonesia, perusahaan milik pemerintah, telah lama dikenal sebagai pionir dalam industri jasa kurir paket tengah berusaha untuk mempertahankan pangsa pasar dalam ketatnya kompetisi. Analisis kondisi internal dan eksternal dilakukan untuk mengetahui posisi Pos Indonesia di era e-commerce. Analisis situasi umum yang terdiri dari politik/hukum, ekonomi, sosial budaya, demografi, global, dan tekhnologi memberikan wawasan mengenai tren di lingkungan masyarakat yang mempengaruhi konodisi industri. Daya tawar pemasok,daya tawar konsumen, ancaman pendatang baru, ancaman produk/jasa pengganti, dan ancaman pesaing adalah faktor-faktor yang diteliti berdasarkan analisis Lima Kekuatan dari Porter untuk menganalisis kondisi industri. JNE dan J&T adalah dua pemain kuat yang dianalisis untuk diketaui perbedaan strategi yang mereka lakukan dengan Pos Indonesia. Melengkapi analisis eksternal, lingkungan internal turut diteliti untuk menemukan sumber daya dan kapabilitas yang mampu berkontribusi pada keunggulan kompetitive. Kriteria untuk menciptakan keunggulan kompetitif yang dapat bertahan lama adalah sumber daya atau kapabilitas tersebut haruslah berharga, mahal untuk ditiru, tidak dapat disubstitusikan. Kemampuan ini akan mendukung perusahaan untuk memanfaatkan kesempatan dna memitigasi ancaman di lingkungan eksternal. Kondisi internal yang berkontribusi pada melemahnya daya saing diidentifikasi untuk memitigasi kelemahan-kelemahan yang akan mempengaruhi posisi Posisi Pos Indonesia. Evaluasi terhadap lingkungan internal dan eksternal menghasilkan SWOT, yang berguna sebagai dasar pengembangan strategi perusahaan, bisnis, dan fungsional. Penetrasi pasar, pengembangan produk, dan restrukturasi produk portfolio yang tidak berhubungan dengan bisnis inti, Pos Properti, dan diversifikasi yang kurang optimal, Pos Logistik, adalah strategi perusahaan yang dipandang mampu meningkatkan daya saing Pos Indonesia. Sementara itu, strategi bisnis mendukung Pos Indonesia untuk menjadi cost leader, dengan perbaikan-perbaikan internal demi memertahakan kualitas, yang dilakukan oleh area fungsional, seperti pemasaran, keuangan, sumber daya manusia, dan informasi tekhnologi. <br />
<br />
Kata kunci: lingkungan internal dan eksternal, analisis SWOT, strategi perusahaan |
---|