AGGREGATES FOR HIGHWAY CONSTRUCTION FROM UNWEATHERED AND PARTIALLY WEATHERED SOURCES

Sifat-sifat fisik dan mekanik dari beberapa macam kwalitas agregat yang terdapat pada sumber-sumber di sekitar Bandung, Jawa Barat, diteliti dengan tujuan untuk mengkaji daya gunanya sebagai bahan lapisan permukaan perkerasan aspal dimana campuran agregat terdiri dari beberapa macam gradasi. Materia...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: RASIDI, SELAMAT
Format: Theses
Language:Indonesia
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/2756
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
Description
Summary:Sifat-sifat fisik dan mekanik dari beberapa macam kwalitas agregat yang terdapat pada sumber-sumber di sekitar Bandung, Jawa Barat, diteliti dengan tujuan untuk mengkaji daya gunanya sebagai bahan lapisan permukaan perkerasan aspal dimana campuran agregat terdiri dari beberapa macam gradasi. Material yang berasal dari basic igneous diambil dari sumber bedrock dan alluvial dan mewakili berbagai macam tingkat pelapukan. Material tersebut dinyatakan berdasarkan Rode warna. Program laboratorium dalam menentukan sifat-sifat fisik dan mekanik meliputi pengujian Aggregate Impact Value (AIV), and Los Angeles Abrasion Value. Pada pengujian yang pertama perendaman dan pengeringan secara berulang-clang dilaksanakan menu rut prosedur British Standard sebelum dibebani. Hal ini merupakan usaha untuk menstimulasi terjadinya pelapukan, tetapi terbatasnya siklus waktu perendaman dan pengeringan yang dilakukan ternyata tidak cukup untuk menunjukkan adanya perubahan akibat percepatan simulasi pelapukan tersebut dan pengujian magnesium sulphate soundness diperlukan untuk pengujian selanjutnya. Aggregate Impact Value Modified (AIVM) juga ditentukan dan sisanya (AIVR) dapat dihitung. Ternyata prosedur yang digunakan oleh Puslitbang Jalan tidak standard. Bagian ke dua dari program ini meliputi persiapan campuran aspal yang menggunakan agregat dari sumber-sumber yang berbeda. Campuran tersebut gap graded pada saringan no. 18. Semen digunakan sebagai bahan pengisi dan aspal yang dipergunakan adalah jenis 80-100 pen grade yang banyak terdapat di Indonesia. Pengujian campuran aspal dilaksanakan dengan menggunakan prosedur Marshall. Hasil-hasil pengujian agregat dan pengujian Marshall menunjukkan bahwa semua kwalitas batuan memenuhi standard spesifikasi normal, kecuali nilai flow di dalam pengujian Marshall lebih tinggi dari biasanya, sesual dengan tingginya Radar aspal yang diperlukan dalam campuran itu. Persentase aspal yang diserap oleh agregat cukup berarti, jumlahnya bervariasi dari 0.8 % sampai 2.4 X sesuai dengan tingkat pelapukan agregat tersebut.