REDUCING SERVICE WAITING TIME ON BPJS MEDIKA ANTAPANI PHARMACY
BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) merupakan suatu badan hukum yang dibentuk oleh pemerintah sebagai penyelenggara program Jaminan Kesehatan Nasional. BPJS berkoordinasi dengan fasilitas kesehatan agar dapat memberikan pelayanan yang merata kepada seluruh masyarakat. Apotek BPJS Medika Ant...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Final Project |
Language: | Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/32364 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
Summary: | BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) merupakan suatu badan hukum yang
dibentuk oleh pemerintah sebagai penyelenggara program Jaminan Kesehatan
Nasional. BPJS berkoordinasi dengan fasilitas kesehatan agar dapat memberikan
pelayanan yang merata kepada seluruh masyarakat. Apotek BPJS Medika Antapani
adalah salah satu apotek di Bandung yang sudah bekerja sama dengan BPJS.
Sebagai Apotek PRB dan Kronis, Apotek BPJS Medika Antapani ingin
meningkatkan kualitas pelayanannya dengan cara mengurangi waktu tunggu
pelayanan hingga dibawah SPM (Standar Pelayanan Minimum) Apotek dan target
perusahaan yaitu 30 menit. Pertama, peneliti akan menganalisis bisnis proses saat
ini. Kedua, mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dan database
Medika Antapani. Untuk data berapa lama waktu yang dibutuhkan dari setiap
proses kemudian diperiksa dengan I-MR Chart untuk menguji apakah data in
control atau tidak. Setelah control chart menunjukkan bahwa semua proses sudah
in control dan model simulasi sudah terverifikasi, penguji kemudian memasukkan
semua data ke simulasi, mengadakan validasi simulasi, dan menetapkan asumsiasumsi
dan limit-limit dan menjalankan simulasi dengan menggunakan software
iGrafx. Hasil simulasi yang dianalisis adalah waktu tunggu pelayanan dan resource
utilization. Dapat disimpulkan bahwa kondisi sekarang tidak memenuhi standar
karena rata-rata waktu tunggu pelayanan berada diatas SPM Pharmacy dan target
perusahaan yaitu 30 menit. Selain itu, bisnis proses yang ada saat ini masih
mengandung aktifitas yang termasuk ke dalam Customer Non-Value Added.
Peneliti kemudian membuat beberapa skenario untuk mencari solusi terbaik.
Dengan kondisi terbaru, rata-rata waktu tunggu pelayanan dari Apotek BPJS
Medika Antapani akan dibawah 30 menit dan rata-rata utilization dari setiap divisi
akan diatas 50%. |
---|