REKONSTRUKSI MISI ANTAR PLANET STUDI KASUS MARS ORBITER MISSION
Satelit semakin sering digunakan oleh berbagai pihak. Satelit dapat digunakan untuk berbagai macam kebutuhan. Satelitpun sudah digunakan untuk melakukan misi antar planet. Misi antar planet atau Interplanetary Mission sudah pernah dilakukan oleh India, misi ini dinamakan Mars Orbiter Mission dengan...
Saved in:
| 主要作者: | |
|---|---|
| 格式: | Final Project |
| 語言: | Indonesia |
| 在線閱讀: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/33165 |
| 標簽: |
添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
|
| 總結: | Satelit semakin sering digunakan oleh berbagai pihak. Satelit dapat digunakan untuk berbagai macam kebutuhan. Satelitpun sudah digunakan untuk melakukan misi antar planet. Misi antar planet atau Interplanetary Mission sudah pernah dilakukan oleh India, misi ini dinamakan Mars Orbiter Mission dengan planet tujuan adalah planet Mars. India sebagai negara yang merdeka setelah Perang Dunia ke-2 telah membuktikan kemampuan teknologi ruang angkasanya dengan berhasil melakasanakan misi antar planet Mars Orbiter Mission dengan wahana Mangalyaan.
Tugas akhir ini merekonstruksi misi Mars Orbiter Mission yang dilakukan oleh India dengan menggunakan metode patched conic dan simulasi 4-body problem untuk mendapatkan konsumsi bahan bakarnya. Simulasi dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak Matlab: Simulink. Benda langit yang berpengaruh pada rekonstruksi hanyalah Mangalyaan, Bumi, Mars dan Matahari. Rekonstruksi dilakukan hanya dalam 1 bidang datar pada Tata Acuan Koordinat Inersial dengan Matahari sebagai pusatnya.
Konsumsi bahan bakar yang didapatkan dengan metode patched conic adalah 16.93 % lebih hemat daripada data misi. Konsumsi bahan bakar yang didapatkan dari hasil simulasi 4-body problem adalah 2.5 % lebih boros daripada data misi.
|
|---|