THE STUDY OF INVENTORY WASTE MANAGEMENT IN MICRO-SCALE FOOD INDUSTRY IN BANDUNG. CASE STUDY; BOLA UBI YAMA.

Kendala manajemen yang sulit sering dialami oleh mikro bisnis di industri kuliner. Sumber daya yang terbatas dan pengelolaan yang kurang baik menimbulkan banyak kerugian. Yama, salah satu perusahaan mikro yang bergerak dibidang kuliner, mengalami kendala dalam mengatasi dan mengatur persediaan si...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Mangku Alam, Asnawi
Format: Final Project
Language:Indonesia
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/41773
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
Description
Summary:Kendala manajemen yang sulit sering dialami oleh mikro bisnis di industri kuliner. Sumber daya yang terbatas dan pengelolaan yang kurang baik menimbulkan banyak kerugian. Yama, salah satu perusahaan mikro yang bergerak dibidang kuliner, mengalami kendala dalam mengatasi dan mengatur persediaan sisa. Tidak menutup kemungkinan bahwa makanan sisa sering menjadi masalah yang perlu diperhatikan dalam menajalankan bisnis kuliner. Riset ini bertujuan untuk mempelajari bagaimana kondisi mikro bisnis dibidang kuliner di Bandung dalam menghadapi masalah persediaan sisa atau limbah persediaaan. Riset ini juga pertujuan untuk mencari metode yang cocok untuk menanggulangi permasalahan tersebut serta mencari kemungkinan dampak yang akan terjadi setelah menerapkan metode manajemen yang sesuai. Untuk mengetahui kondisi mikro bisnis diselesaikan dengan cara wawancara dengan menggunakan pendekatan kualitatif, kemudian data diolah dengan metode pengkodean. Wawancara dilakukan kepada empat pelaku bisnis kuliner berskala mikro yang ada di Bandung. Dalam pemilihan metode yang sesuai, riset ini menggunakan rubrik dengan membandingkan kriteria dari metode-metode yang ditemukan dengan karakteristik dari produk dan perusahaan Yama sebagai model studi dalam riset ini. Dalam penentuan metode juga dilakukan peninjauan literatur terlebih dahulu. Untuk menguji dan mecari kemungkinan dampak yang terjadi, riset ini menggunakan data sekunder dari Yama untuk dijadikan model perhitungan. Hasil dari wawancara dan pengkodean ditemukan bahwa kondisi mikro bisnis dibidang kuliner saat ini memiliki manajemen berjalan hanya berdasarkan intuisi tanpa adanya pendekatan keilmuan, didukung dengan faktor lainnya disimpulkan bahwa manajemen limbah persediaan menjadi topik yang penting. Metode yang terpilih melalui pencocokan karakteristik adalah single period inventory method, dikarenakan metode tersebut memiliki kecocokan dalam dengan sistem dan permasalahan Yama guna menurunkan jumlah limbah persediaan. Hasil dari model perhitungan menunjukan bahwa single period inventory method memberikan dampak yang positif, seperti salah satunya meningkatkan kesempatan Yama untuk mendapatkan keuntungan dan menurunkan kemungkinan terjadinya limbah persediaan karena persediaan yang tidak habis terjual.