ANTIDIABETIC ACTIVITY OF ETHANOL EXTRACT OF MIMOSA DIPLOTRICHA C. WRIGHT EX SAUVALLE (MIMOSACEAE) LEAVES ON ALLOXAN-INDUCED DIABETIC MICE

Diabetes mellitus adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan kadar glukosa darah yang tinggi. Mimosa diplotricha C. Wright ex Sauvalle sinonim dengan Mimosa invisa Martius telah digunakan secara tradisional untuk mengobati diabetes melitus. Penelitian ini dilakukan untuk menguji khasiat eks...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: San Chee, Kong
Format: Final Project
Language:Indonesia
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/45639
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
Description
Summary:Diabetes mellitus adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan kadar glukosa darah yang tinggi. Mimosa diplotricha C. Wright ex Sauvalle sinonim dengan Mimosa invisa Martius telah digunakan secara tradisional untuk mengobati diabetes melitus. Penelitian ini dilakukan untuk menguji khasiat ekstrak etanol daun Mimosa invisa sebagai antidiabetes pada mencit betina Swiss Webster yang diiinduksi dengan aloksan untuk menjamin rasionalitas penggunaan daun Mimosa invisa sebagai agen antidiabetes tradisional. Diabetes diinduksi pada mencit betina Swiss Webster dengan 45 mg/kg bb aloksan monohidrat secara intravena. Empat dosis ekstrak yang diuji yaitu 10, 20, 50 dan 100 mg/kg bb mencit. Parameter yang ditentukan adalah kadar glukosa darah dan aktivitas antioksidan ekstrak yang ditentukan menggunakanuji DPPH. Ekstrak 10 dan 20 mg/kg bb tidak mempunyai iaktivitas antidiabetes sampai 14 hari penelitian, tetapi pada dosis 50 dan 100 mg/kg bb mempunyai aktivitas antidiabetes dengan penurunan kadar gula darah sangat signifikan (p<0.01). Percentase reduksi kadar gula darah pada dosis 50 dan 100 mg/kg bb adalah berturutturut 54.7 dan 56.2 %. Dengan uji DPPH, ekstrak menunjukkan aktivitas antioksidan dengan IC50 31.3 ppm. Ekstrak etanol daun Mimosa invisa pada dosis 50 dan 100 mg/kg bb yang setara dengan serbuk daun kering 1.8 dan 3.6 g untuk manusia mempunyai aktivitas antidiabetes terhadap mencit diabetes yang diinduksi dengan aloksan.