ALPHA-GLUCOSIDASE INHIBITOR ACTIVITY AND REVIEW OF SELECTED PLANTS FROM ACANTHACEAE FAMILY

Diabetes Mellitus (DM) ditandai dengan kekurangan insulin, relatif kekurangan insulin, atau resistensi insulin serta gangguan hormon lainnya. Cacat ini mengakibatkan ketidakmampuan untuk menggunakan glukosa sebagai energi. Terdapat lebih dari 10.276.100 kasus diabetes pada populasi orang dewasa d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Yazid Bin Idris, Mohd
Format: Final Project
Language:Indonesia
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/49838
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
Description
Summary:Diabetes Mellitus (DM) ditandai dengan kekurangan insulin, relatif kekurangan insulin, atau resistensi insulin serta gangguan hormon lainnya. Cacat ini mengakibatkan ketidakmampuan untuk menggunakan glukosa sebagai energi. Terdapat lebih dari 10.276.100 kasus diabetes pada populasi orang dewasa di Indonesia dan 3.49.600 kasus di Malaysia pada tahun 2017. Total populasi orang dewasa di Indonesia adalah 166.531.000 dan 20.722.000 di Malaysia. Prevalensi diabetes pada orang dewasa di Indonesia sebesar 6,7% dan Malaysia 16,9%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengamati aktivitas inhibitor alpha-glukosidase dan untuk mengeksplorasi kandungan fitokimia dan aktivitas farmakologis dari Andrographis paniculata, Clinacanthus nutans, Hemigraphis alternata, Strobilanthes crispus dan Ruellia tuberosa L. dari suku Acanthaceae. Ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi menggunakan etanol (96% v / v). Tinjauan literatur dilakukan dengan menggunakan database elektronik dari jurnal akademik, Pubmed, Springerlink dan Elsevier. Pencarian pada web menggunakan google scholar dicoba dengan mencantumkan Andrographis paniculata, Clinacanthus nutans, Hemigraphis alternata, Strobilanthes crispus, Ruellia tuberosa L., anti-diabetes, antiinflamasi, antioksidan dan anti-bakteri, in vivo dan in vitro Andrografolida, Stigmasterol , ???±???•?•??-linolenat, linalool, quercetin, limonene, alpha-glucosidase inhibitor sebagai kata kunci. Berdasarkan skrining fitokimia, semua tanaman terpilih mengandung flavonoid dan tanin. Dari tinjauan literatur itu menunjukkan bahwa mereka terdiri dari berbagai senyawa phytochemical di daun dan mereka berkontribusi pada banyak aktivitas biologis (aktivitas anti-inflamasi, antioksidan dan anti-bakteri). Senyawa tersebut adalah quercetin, ?ð???±?±??ð?•???????ðã?•??±???????±??­•?•?•??-linolenat. Salah satu senyawa yang diisolasi dari Andrographis paniculata adalah Andrografolid, yang termasuk dalam labdane diterpene. Senyawa Ini menunjukkan aktivitas penghambat alpha-glukosidase yang menunda penyerapan karbohidrat di usus kecil, sehingga menurunkan kadar glukosa darah dalam tubuh. Berdasarkan percobaan, tidak dapat menentukan apakah semua tanaman memiliki aktivitas inhibitor alpha-glukosidase karena keterbatasan waktu. Namun, menurut ?ð?ü•?•??ð?±?•????!?­??ã?•?í??ð­±?+?ðã?•??±???­•?•?•??-linolenat dari tanaman memiliki aktivitas penghambat alpha-glukosidase. Selain itu, Andrographis paniculata, Clinacanthus nutans, Hemigraphis alternata, Strobilanthes crispus dan Ruellia tuberosa L. memiliki potensi untuk dikembangkan untuk aktivitas antidiabetik, antiinflamasi, antioksidan, dan anti bakteri.